JAKARTA, KOMPAS.com - Bunyi "jedug" pada transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) sering menjadi masalah bagi pengguna kendaraan.
Lung Lung, pemilik bengkel spesialis Dokter Mobil, menjelaskan bahwa salah satu penyebab utama bunyi tersebut adalah masalah pada body valve dan solenoid.
Body valve berfungsi mengatur aliran oli ke berbagai bagian transmisi. Jika komponen ini mengalami kerusakan atau tersumbat, aliran oli menjadi tidak lancar, sehingga perpindahan gigi tidak halus.
Baca juga: Viral Video Pengendara Motor Pura-pura Tertabrak Mobil
"Ketika body valve tidak bekerja dengan baik, perpindahan gigi bisa menimbulkan suara 'jedug'," ujar Lung Lung kepada Kompas.com, Jumat (7/9/2024).
Selain itu, solenoid yang mengontrol tekanan oli dalam transmisi juga berperan penting.
Solenoid yang rusak atau tersumbat dapat mengganggu distribusi oli ke body valve, yang pada akhirnya memperburuk kinerja transmisi dan menyebabkan suara "jedug".
"Masalah pada solenoid sering kali membuat tekanan oli tidak optimal, sehingga perpindahan gigi terasa kasar," tambahnya.
Lung Lung menyarankan agar pemilik kendaraan melakukan perawatan rutin pada transmisi CVT untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Baca juga: Pembuatan SIM yang Jujur Bisa Cegah Aksi Truk Oleng
"Segera periksa ke bengkel spesialis jika terdengar bunyi 'jedug', agar masalah dapat ditangani lebih cepat dan tidak merusak komponen lainnya," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.