KLATEN, KOMPAS.com - Berbagai kerusakan komponen bisa terjadi setelah mobil terendam banjir, salah satunya aki atau baterai.
Air banjir yang membasahi perangkat elektronik, dapat memicu terjadinya korsleting sehingga daya listrik di aki akan terkuras.
Wawan, pemilik toko dan bengkel aki One Aki Ceper, Klaten, mengatakan aki rawan rusak ketika mobil terendam banjir.
Baca juga: Update Harga Aki Mobil per November 2024
“Jika aki tersebut sampai terendam, pasti akan rusak apalagi yang tipe aki basah, elektrolit aki akan bercampur dengan air banjir sehingga terjadi hilang tegangan,” ucap Wawan kepada Kompas.com, belum lama ini.
Wawan mengatakan, rusaknya aki tidak akan menyebabkan meledak, tapi justru kehabisan daya dalam waktu singkat.
“Ketika ada korsleting karena air, akinya memang akan benar-benar rusak, tidak bisa diperbaiki lagi,” ucap Wawan.
Baca juga: Langkah Aman Jumper Aki Mobil Saat Kondisi Darurat
Hal yang serupa juga disampaikan oleh Kepala Toko Shop & Drive Penggaron Suprawitno, dia mengatakan ada dua kondisi aki rusak gara-gara banjir yaitu akinya terendam atau tidak.
“Ada 2 kemungkinan aki rusak karena banjir, pertama rusak karena kehabisan voltase, bisa terjadi jika saat banjir terminal aki tidak dicabut, yang mengakibatkan korsleting, arus keluar terus menerus, sehingga daya aki habis,” ucap Supra kepada Kompas.com, belum lama ini.
Supra mengatakan, sebaiknya terminal aki segera dilepas bila mobil terendam banjir, karena ketika mobil basah rangkaian listrik berpotensi mengalami korsleting.
Baca juga: Benarkah Usia Pakai Aki Mobil Tak Lebih dari 2 Tahun?
“Yang kedua, aki kemasukan air juga bisa menyebabkan rusak, terutama jenis aki basah, jika kemasukan air banjir maka berat jenis air aki akan berubah, dan air banjir juga mengandung kotoran,” ucap Supra.
Supra mengatakan, aki bisa saja masih tertolong bila pengendara melakukan tindakan pertolongan awal dengan tepat dan belum terlambat.
“Tergantung kondisi aki tersebut, tapi kemungkinan besar tidak bisa tertolong, kecuali saat kebanjiran terminal aki dilepas negatifnya,” ucap Supra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.