Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Global Mobil Listrik Mulai Lambat, Indonesia Bagaimana?

Kompas.com - 05/09/2024, 11:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Tenggono Chuandra Phoa, optimistis pertumbuhan kendaraan listrik terutama mobil listrik akan terus meningkat di Indonesia.

"Kalau diperhatikan laju penjualan EV (electric vehicle) ratusan persen yoy naik cukup tinggi. Antusiasme dari pembeli konsumen terhadap EV sangat besar,” ujar Tenggono di Jakarta, Rabu (4//9/2024).

Baca juga: Bikin Yaris Cross Jadi Makin Sporty, Modal Rp 5 Jutaan

Kondisi ini berbeda dengan tren dunia di mana pertumbuhan mobil listrik mulai melambat. Meski faktor-faktor besarnya tidak ditemui di Indonesia.

Sebanyak 158 unit Wuling EV akan mendukung mobilitas delegasi di HLF-MSP dan IAF 2024 di Bali.Wuling Motors Sebanyak 158 unit Wuling EV akan mendukung mobilitas delegasi di HLF-MSP dan IAF 2024 di Bali.

Pada tingkatan global pertumbuhan mobil listrik secara global mulai melambat sebab beberapa negara “menolak” mobil China. 

Uni Eropa juga mempersulit masuknya mobil listrik China. Harga mobil listrik buatan Tiongkok yang rendah membuat pabrikan otomotif Eropa sulit mengejar. Jika tidak diproteksi mobil China bakal membanjiri Eropa.

Kemudian menurut survei di Amerika Sekitar (AS) orang mulai kembali pakai mobil bahan bakar minyak karena lebih mudah. Sebab lainnya yaitu karena harga jual mobil listrik yang turun drastis.

Adapun untuk Indonesia, Tenggono melihat pasar kendaraan listrik di Tanah Air masih sangat potensial.

Baca juga: Belajar dari Kecelakaan Beruntun Akibat Sopir Truk Serangan Jantung

“Kalau lihat di Indonesia, karena baru masuk EV dua tahun dan penjualan cukup bagus. Saya yakin akan semakin baik,” katanya.

Wuling Cloud EV Two Toneistimewa Wuling Cloud EV Two Tone

Baca juga: Periklindo Bikin Konferensi di Bali 12-13 September 2024

Pasar mobil listrik di Indonesia dipercaya bakal terus meningkat. Penjualan mobil listrik 2024 diyakini bisa tembus 30.000 unit atau naik hampir dua kali lipat dari tahun 2023.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), perioade Januari-Juni 2024 mobil listrik berhasil terjual 11.940 unit. Naik 104,13 persen dibanding periode sama pada 2023 yaitu 5.849 unit.

Kendati demikian, meski target tahun ini tercapai penjualan mobil listrik baru masih jauh dari target pemerintah yang sebesar 50.000 unit hingga akhir tahun nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau