Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Hyundai Jual 2 Juta Mobil Listrik pada 2030

Kompas.com - 30/08/2024, 09:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

SEOUL, KOMPAS.com - Hyundai Motor Company menyelenggarakan CEO Investor Day 2024. Dalam acara ini, merek asal Korea Selatan itu meluncurkan strategi jangka menengah dan panjang baru, yaitu "Hyundai Way".

Jaehoon Chang, Presiden dan CEO Hyundai Motor Company, mengatakan, komitmen ini merupakan bentuk respons yang fleksibel terhadap lingkungan pasar berkat kemampuannya yang dinamis.

Baca juga: Nissan Serena e-Power Unjuk Gigi di Surabaya

"Dengan strategi Hyundai Way, kami akan merespons pasar dengan cepat dan fleksibel, memungkinkan kami untuk tetap memimpin dalam situasi pasar yang tidak menentu dan mempersiapkan perusahaan untuk masa depan yang berfokus pada mobilitas dan energi," kata Chang dalam keterangan resmi, Kamis (28/8/2024).

Hyundai Ioniq 5 yang dipamerkan di GIIAS 2024. KOMPAS.com/RULY KURNIAWAN Hyundai Ioniq 5 yang dipamerkan di GIIAS 2024.

Hyundai berusaha menjadi pemain top global di pasar electric vehicle (EV). Hyundai menargetkan dapat menjual 2 juta unit mobil listrik pada 2030, untuk memperkokoh kepemimpinan globalnya di sektor mobil listrik.

Target penjualan EV tersebut merupakan salah satu dari target total Hyundai, yang ingin menambah kapasitas produksi sebanyak 1 juta unit, serta menjual 5,55 juta unit mobil secara global pada 2030.

Untuk mencapai target tersebut, Hyundai membuka Hyundai Motor Group Metaplant America (HMGMA) yaitu pabrik khusus untuk memproduksi EV pada tahun 2024, serta pabrik EV khusus di Ulsan pada 2026, dengan menambah kapasitas produksi sebesar 500.000 unit.

Baca juga: BMW Berharap Bisa Berkomitmen di MotoGP

Sedangkan untuk memperkuat kehadirannya di pasar negara berkembang, Hyundai Motor telah mengakuisisi pabrik di Pune, India, yang memungkinkan perusahaan membangun fasilitas produksi dengan kapasitas 1 juta unit.

Tampilan Hyundai IONIQ 6 Dok. KOMPAS.com/ Rully Tampilan Hyundai IONIQ 6

Hyundai juga berencana mengoptimalkan pabrik di China dan Indonesia, serta secara aktif memperluas pangsa pasarnya dengan cara rakit lokal atau Complete Knock-Down (CKD) di Timur Tengah, Asia Pasifik, dan wilayah lainnya.

Baca juga: Resmi, 39 Pelabuhan Penyeberangan Berlakukan Reservasi Tiket Online

Target produksi Hyundai Motor didukung oleh komitmen kuat terhadap inovasi manufaktur, yang terlihat di Hyundai Motor Group Innovation Center Singapore (HMGICS).

Pada 2030, model kendaraan listrik Hyundai setidaknya akan berjumlah 21 model. Perusahaan juga berkomiten untuk mengembagkan teknologi terbaru dari baterai NCM (nikel, kobalt, mangan) yang terjangkau.

Selain mobil listrik, Hyundai akan memperluas jajaran hybrid dari 7 menjadi 14 model termasuk Genesis. Serta mengembangkan EREV (extended range electric vehicle) untuk jadi jembatan utama menuju elektrifikasi penuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau