Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hyundai Bakal Bikin Mobil Hybrid dari Segmen Bawah sampai Atas

Kompas.com - 29/08/2024, 20:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


SEOUL, KOMPAS.com - Hyundai Motor Company mengatakan akan berusaha memperkuat posisinya di pasar hybrid melalui strategi Hyundai Dynamic Capabilities dengan meluncurkan sejumlah model baru.

Dalam acara CEO Investor Day 2024, pabrikan asal Korea Selatan itu mengungkap akan menambah jajaran model hybrid dari sebelumnya berjumlah 7 model menjadi 14 model di berbagai segmen.

Baca juga: Rawat Suspensi Motor Demi Kenyamanan dan Keselamatan

"Melalui strategi ini, perusahaan akan memperluas penerapan sistem hybrid di luar mobil berukuran compact dan sedang ke kendaraan kecil, besar, dan mewah, sehingga perusahaan dapat secara efektif menggandakan jangkauan saat ini dari 7 menjadi 14 model,” tulis Hyundai dalam keterangan resmi, Kamis (28/8/2024).

Hyundai Santa Fe terbaruDok. Carscoops.com Hyundai Santa Fe terbaru

Artinya ke depan jajaran mobil hybrid Hyundai akan dimulai dari segmen paling bawah sampai atas. Ekspansi ini juga tidak hanya mencakup merek Hyundai, tetapi juga merek premium Genesis.

Mobil-mobil hybrid baru Hyundai itu akan pakai sistem hybrid baru yaitu TMED-II. Sistem hybrid generasi kedua ini diklaim jauh lebih baik dibandingkan dengan sistem yang ada saat ini.

Sistem hybrid terbaru Hyundai dijadwalkan untuk mulai masuk ke mobil produksi masal pada Januari 2025. Mobil juga akan dilengkapi teknologi premium seperti smart regenerative braking dan V2L.

Baca juga: Simak Syarat dan Biaya Bikin SIM Internasional

“Akan meningkatkan nilai produk dan memperkuat posisi Hyundai Motor di pasar dengan kualitas produk yang unggul,” kata Hyundai.

Modifikasi Hyundai Stargazer gaya kalcerdok pribadi Anantyo Herlambang Modifikasi Hyundai Stargazer gaya kalcer

Baca juga: Dharma Polimetal Luncurkan Motor 3 Roda, Ada yang Bertenaga Listrik

Pada 2028, target penjualan mobil hybrid Hundai adalah 1,33 juta unit, meningkat lebih dari 40 persen dari rencana penjualan global dari tahun sebelumnya.

Perusahaan memperkirakan lonjakan permintaan hybrid, terutama di Amerika Utara, di mana Hyundai berencana meningkatkan volume kendaraan hybrid menjadi 690.000 unit pada 2030.

Strategi ini akan memungkinkan perusahaan untuk merespons dengan cepat pasar Amerika Utara, yang saat ini menghadapi kekurangan pasokan hybrid, dan meningkatkan efisiensi operasional pabrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau