Pada kali ini metode full to full dipilih agar bisa menggambarkan pemakaian sehari-hari. Maka dari itu, sebelumnya motor diisi dengan BBM RON 92 sampai penuh.
Setelah menempuh jarak hingga 97,9 Km pada layar MID, sebanyak 2,3 liter BBM pun diisi ke tangki Burgman Street 125 EX, yang berkapasitas maksimal 5,5 liter.
Dengan membagi jarak tempuh (97,9 Km) dengan jumlah pengisian BBM pada pengisian kedua (2,3 liter), maka konsumsi BBM rata-rata Burgman Street 125EX lewat metode full to full menghasilkan 42,5 Km per liter.
Adapun untuk hasil yang dicatat MID sebesar 45,6 Km per liter. Bisa dibilang, konsumsi BBM Burgman Street 125EX bukan yang paling irit di kelasnya, dan tidak juga yang paling boros.
Baca juga: Dharma Polimetal Luncurkan Motor 3 Roda, Ada yang Bertenaga Listrik
Berlanjut bahas biaya kepemilikan, karena hal ini jadi salah satu yang dipertimbangkan konsumen ketika akan membeli sepeda motor. Atau lebih tepatnya ongkos yang harus ditanggung selama memiliki kendaraan tersebut.
Suzuki Burgman Street 125EX menawarkan biaya pajak kendaraan bermotor (PKB) sebesar Rp 300.000 dan SWDKLLJ sekitar Rp 35.000, artinya pengeluaran pajak per tahun hanya menghabiskan Rp 335.000.
Kemudian dengan hasil tes konsumsi BBM 42,5 Km per liter dan tangki BBM berkapasitas 5,5 liter, Burgman Street 125EX sanggup melaju hingga 233,75 Km saat full tank.
Adapun biaya BBM dalam sekali pengisian sampai penuh, dengan harga Pertamax Rp 13.700 per liter (Agustus 2024), menghabiskan sekitar Rp 75.350.
Baca juga: Salah Posisi Tuas Transmisi Matik Saat Macet Bisa Bikin Overheat
Andai motor dipakai setiap hari selama 365 hari, dengan jarak tempuh kurang lebih 50 Km per hari, maka dalam satu kali pengisian full tank setidaknya bisa dipakai buat 4 hari. Artinya, biaya BBM selama setahun berkisar Rp 6.875.687.
Lalu untuk biaya servis, total estimasi selama tiga tahun pemakaian, biaya yang dihabiskan Burgman Street 125EX mencapai Rp 3.844.500. Bila dibagi per tahun, maka konsumen perlu menyiapkan dana Rp 1.281.500.
Sementara untuk biaya perawatan per bulannya hanya menghabiskan Rp 106.791. Sedangkan untuk biaya perawatan per hari cukup Rp 3.559.
Secara total, dengan biaya pajak Rp 335.000 per tahun, biaya BBM per tahun Rp 6.875.687, dan biaya servis 1.281.500 per tahun, artinya estimasi biaya kepemilikan Burgman Street 125EX menghabiskan Rp 8.492.187 selama setahun.
Baca juga: Wuling Luncurkan SUV Baru, Punya Varian EV dan PHEV
Adapun untuk estimasi total biaya kepemilikan per bulan yang harus ditanggung konsumen berkisar Rp 707.682.
Perlu diingat, hitung-hitungan kasar yang redaksi himpun ini mungkin tidak mutlak bagi seluruh konsumen. Namun bisa jadi patokan kisaran biaya pengeluaran saat memiliki Burgman Street 125EX.
Kini, setelah hampir setahun setelah diluncurkan, skutik ini telah mengalami kenaikan harga dari sebelumnya Rp 24,7 juta menjadi Rp 26,2 juta on the road Jakarta.
Dengan naiknya harga jual, skema kredit yang ditawarkan diler juga mengalami perubahan. Waktu pertama meluncur, Burgman Street 125 EX bisa didapatkan dengan DP mulai Rp 2,5 juta dan tenor dari 11 kali hingga 35 kali cicilan.
Baca juga: Data Polisi, Mayoritas Kecelakaan Akibat Sistem Pengereman
Untuk tenor 11 kali besaranya Rp 2.581.000. Sementara untuk angsuran sebanyak 35 kali, per bulannya Rp 999.000.
Sekarang, DP Burgman Street 125 EX paling minim Rp 2,7 juta, angsurannya mulai Rp 996.000 selama 36 kali atau Rp 2.300.000 selama 12 kali.
Sedangkan untuk DP besar sekitar Rp 9,7 juta, cicilannya bisa lebih kecil mulai Rp 717.000 selama 36 kali, atau Rp 1.631.000 selama 12 kali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.