SOLO, KOMPAS.com - Merawat sepeda motor matik injeksi perlu dilakukan supaya kinerja kendaraan tetap optimal, dan memastikan umur mesin optimal.
Perawatan rutin tidak hanya membantu menjaga performa optimal, tetapi juga mencegah masalah yang bisa timbul dari penggunaan sehari-hari.
Motor matik dengan teknologi injeksi membutuhkan perhatian khusus dalam hal pemeliharaan supaya sistem injeksi bahan bakar, transmisi otomatis, dan komponen lainnya tetap berfungsi dengan baik.
Baca juga: Kalau Motor Wajib Pakai ABS, Harganya Jadi Lebih Mahal?
Andre, pemilik Workshop Dhinata Jaya Garage, mengatakan, perawatan motor matik injeksi lebih intens daripada yang lainya.
“Seperti harus ganti oli mesin dan oli gardan secara berkala, check up rutin CVT, dan periksa pengereman depan belakang. Itu harus rutin di-check up,” kata Andre kepada Kompas.com, Rabu (28/8/2024).
Andre menjelaskan, untuk ganti oli mesin bisa dilakukan setiap 1.500-2.000 km sekali, sedangkan oli gardan 8.000 km.
Baca juga: Bocoran Bus Baru Sugeng Rahayu, Pakai Jetbus 5
Perlu dipahami, dengan mengganti oli secara rutin, pelumasan akan lebih optimal dan sehingga mencegah terjadinya keausan dan terhindar dari kerusakan.
“Kemudian, untuk check atau servis CVT bisa dilakukan setiap 8.000 km, dan buat remnya 10.000-15.000 tergantung kondisi dan pemakaiannya gimana,” kata Andre.
Dengan melakukan perawatan secara rutin, pemiliknya bisa memastikan motor matik injeksi miliknya tetap dalam kondisi prima, serta bisa mencegah masalah yang dapat memengaruhi kinerja dan keamanan berkendara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.