JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten manufaktur komponen otomotif nasional, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) bertekad melakukan ekspansi ke pasar luar negeri sebagai upaya mendongkrak kinerja di semester II-2024.
Langkah tersebut diambil untuk menyiasati tantangan penjualan di dalam negeri yang sedang melambat 17,5 persen sepanjang Januari-Juli 2024 yoy (year-on-year).
“Melihat kondisi industri otomotif saat ini, salah satu upaya untuk mendongkrak kinerja perseroan di semester kedua dengan mengincar pasar ekspor komponen otomotif," kata Presiden Direktur DRMA, Irianto Santoso dalam keterangannya, Senin (26/8/2024).
Baca juga: 80 Persen Ban Mobil Meledak karena Kurang Tekanan Udara
"DRMA telah menyuplai suspension member untuk beberapa model mobil yang sudah diekspor ke berbagai negara. Hal itu menunjukkan bahwa komponen yang kami produksi memenuhi standar kualitas internasional," lanjutnya.
Sebelumnya, pada Mei 2024 kemarin, PT Dharma Kyungshin Indonesia (DKI), joint venture (JV) DRMA dengan Kyungshin Corporation (Korea Selatan), berhasil mengirimkan ekspor wiring harness pertamanya ke Amerika Serikat.
Sampai Semester I–2024 total ekspor telah mencapai senilai dollar AS 5 juta. Hasilnya, DKI mencatat peningkatan pendapatan sebesar 61 persen yoy pada Semester I - 2024, yang tentu saja berkontribusi peningkatan laba bersih Perseroan.
Keberhasilan dalam ekspor tersebut telah memposisikan Dharma Group sebagai pemain baru di pasar global yang sejalan dengan visi Perseroan untuk menjadi perusahaan manufaktur kelas dunia.
Untuk mendukung pertumbuhan bisnis DKI, pada 23 Agustus 2024 telah dilakukan groundbreaking peletakan batu pertama untuk pembangunan pabrik baru yang akan digunakan untuk menambah kapasitas produksi DKI, baik untuk produk domestik maupun ekspor.
Baca juga: Jangan Salah Pilih, Ini Ciri-ciri Oknum Bengkel Nakal
Peletakan batu pertama dilakukan oleh Irianto Santoso selaku Presiden Direktur DRMA dan disaksikan oleh pejabat pemerintah setempat dan pimpinan usaha Dharma Group.
Pabrik tersebut akan berdiri di area tanah seluas 2 Ha dengan bangunan seluas 2,3 Ha yang terdiri dari 3 lantai.
Selain itu, untuk memaksimalkan peluang ekspansi komponen otomotif ke luar negeri, DRMA fokus meningkatkan kualitas dan efisiensi biaya produksi, karena produksi komponen otomotif merupakan core competency Perseroan.
“Guna mendukung visi jangka panjang Perseroan untuk menjadi perusahaan manufaktur kelas dunia, kami sedang mempertimbangkan kemungkinan ekspor secara langsung, serta terus mengeksplorasi peluang ekspansi komponen otomotif ke pasar global,” tutup Irianto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.