Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Beli Helm Premium Bekas, Ini yang Perlu Diperhatikan

Kompas.com - 26/08/2024, 12:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Helm premium demgan kondisi baru, banderolnya bisa sangat tinggi, mencapai jutaan rupiah. Maka itu, helm premium bekas cukup banyak peminatnya.

Helm premium dengan kondisi bekas, pada umumnya harganya tidak setinggi yang baru. Selain itu, masih banyak juga penjual yang menawarkan helm premium bekas dengan kondisi bagus.

Baca juga: Beli Helm Premium, Beda Livery Bisa Beda Harga

Meski demikian, pembeli jangan sampai tergoda begitu saja dengan harga yang murah. Ada beberapa bagian pada helm yang penting untuk diperhatikan.

Ragam helm premium di Jakarta Fair 2017Otomania Ragam helm premium di Jakarta Fair 2017

Reyner Alexander, CEO RC Motogarage, mengatakan, ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan sebelum membeli helm premium bekas.

"Paling pertama adalah tidak boleh ada bekas jatuh. Sebab, kalau ada bekas jatuh sedikit, biasanya partikel atau komponennya sudah berubah," ujar Reyner, kepada Kompas.com, saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.

Baca juga: Lebih Baik Mana, Beli Helm Premium Replika atau Helm Lokal?

Untuk diketahui, RC Motogarage juga memiliki RCX yang khusus menjual helm premium dan apparel berkendara, dalam kondisi bekas. Tapi, barang-barang yang dijual juga sudah dikurasi dengan ketat.

Helm Shoei RF-1400 merupakan salah satu helm full face yang ringan.Shoei Helmets Helm Shoei RF-1400 merupakan salah satu helm full face yang ringan.

"Lalu, yang kedua repaint (cat ulang) itu kita perhatikan juga. Kita cari historinya, apakah repaint karena jatuh atau repaint karena dia suka motif apa," kata Reyner.

Setelah itu, Reyner menambahkan, baru kita lihat interiornya. Selain busa, karena menurutnya bagian busa bisa diperbaiki. Tapi, jika dibuka bagian busanya, itu ada lapisan EPS (Expanded Polystyrene/Styrofoam).

AGV Replika RossiStanly/Otomania AGV Replika Rossi

"Nah, itu juga harus diperhatikan kondisinya. Apakah sudah terkikis, sudah diperbesar ukurannya, atau mungkin sudah menciut karena kepanasan. Sebab, masih banyak tempat pencucian helm yang pengeringnya panas, jadi bisa menciut," kata Reyner.

"Terakhir adalah perintilannya, apakah masih lengkap dan masih bagus kondisinya. Seperti kardusnya, terkadang itu pengaruh untuk harga. Meskipun hanya Rp 100.000 atau Rp 200.000, kan lumayan," ujarnya.

Namun, menurut Reyner, dari itu semua tetap yang paling krusial adalah bagian shell dan lapisan EPS-nya, itu yang paling penting.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau