Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Perbedaan Fitur Pengereman ABS dan CBS pada Sepeda Motor

Kompas.com - 19/08/2024, 14:12 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring bekembangnya teknologi, sepeda motor kini sudah dibekali dengan fitur keselamatan berkendara. Contohnya sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS) dan juga Combi Brake System (CBS).

Kedua fitur tersebut sama-sama berfungsi untuk menunjang keselamatan pengemudi saat melakukan pengereman. Namun, ternyata cara kerja keduanya berbeda.

Johanes Lucky, Safety Riding Manager Astra Honda Motor (AHM) menjelaskan perbedaan sistem pengereman ABS dan CBS.

Baca juga: Harga Servis Motor di Ducati, Jasa Saja Rp 275.000 per Jam

“Kalau ABS mencegah locking atau roda terkunci (saat pengendara melakukan pengereman mendadak). Sementara CBS mengkombinasikan rem depan dan belakang. Dengan CBS, kita tarik rem belakang maka rem belakang dan rem depan akan bekerja tapi dengan porsi yang berbeda,” ucap Johanes, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (18/8/2024).

Wartawan saat melakukan test ride All New Honda Vario 160 saat peluncuran di AHM Safety Riding and Training Center, Cikarang, Jawa Barat, Rabu (2/2/2022). Vario 160 tipe CBS dibanderol Rp 25.800.000 sedangkan tipe ABS dibanderol Rp 28.500.000. Semua harga on the road (OTR) DKI Jakarta.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Wartawan saat melakukan test ride All New Honda Vario 160 saat peluncuran di AHM Safety Riding and Training Center, Cikarang, Jawa Barat, Rabu (2/2/2022). Vario 160 tipe CBS dibanderol Rp 25.800.000 sedangkan tipe ABS dibanderol Rp 28.500.000. Semua harga on the road (OTR) DKI Jakarta.

Lebih rinci, ABS berfungsi menjaga ban motor tidak mengunci saat pengendara melakukan pengereman mendadak sehingga risiko tergelincir akibat selip roda bisa dihindari. Fitur tersebut bekerja berdasarkan kerja sensor wheel speed yang mendeteksi roda dalam keadaan tidak berputar namun motor tetap melaju.

Kemudian CBS merupakan sistem yang dirancang untuk memperpendek jarak berhenti saat melakukan pengereman dengan mengkombinasikan rem belakang dan depan. Rem belakang dan depan akan bekerja bersamaan meski pengendara hanya menarik tuas rem saja.

Baca juga: Bagnaia Ungkap Pentingnya Kehadiran Rossi Saat Balapan

Namun untuk memaksimalkan kedua fitur tersebut sebaiknya dibarengi dengan teknik pengereman yang baik. Pengendara harus menutup gas terlebih dahulu secara penuh kemudian menarik handle rem dengan empat jari. Hal itu akan mempermudah untuk menghentikan laju kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau