Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Mobil Lewat Tol Serpong-Cinere Rawan Kena Pelemparan Batu

Kompas.com - 18/08/2024, 07:21 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Aksi pelemparan batu di jalan tol masih sering terjadi. Dalam satu pekan, setidaknya sudah dua kali insiden tersebut terjadi di Tol Serpong-Cinere.

Dilansir dari Instagram @indocarstuff (17/82024), ada mobil terkena lemparan batu di Tol Serpong-Cinere. Mobil ini mengalami pecah kaca depan sebelah kanan, sesaat setelah masuk Gerbang Tol Serpong 5.

Terlihat dari data kamera CCTV pada mobil tersebut, insiden pelemparan batu terjadi pada Kamis, 15 Agustus 2024 sekitar pukul 20.28 WIB.

Baca juga: Teknik Menyalip yang Benar Menggunakan Mobil Matik

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Indocarstuff (@indocarstuff)

Terjadi pelemparan batu ke arah mobil yang melintas di jalan tol Serpong - Cinere. Biar apa coba ya orang iseng banget ngebahayain orang lain, mesti ditindak nih yang begini,” tulis keterangan video @indocarstuff.

Sebelumnya, seorang jurnalis bernama Agfi menceritakan pengalaman serupa saat melewati Tol Serpong-Cinere pada Rabu, 14 Agustus 2024.

Agfi mengatakan, ketika itu dirinya sedang melintas di Tol Serpong-Cinere seksi Serpong-Pamulang melalui gerbang tol (GT) Serpong 5 sekitar pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Belajar dari Kecelakaan Wuling Binguo EV, Ini Pentingnya Bumper Belakang pada Truk

Pada saat melintas, kondisi ruas tol relatif lenggang. Tak berselang lama setelah tapping di GT Serpong 5, tiba-tiba terdengar suara benturan yang sangat keras dari sisi kiri mobil.

“Kerasnya suara benturan sampai membuat saya dan penumpang reflek menunduk. Pada saat itu mobil melaju dengan kecepatan 60 Km per jam. Mobil berisi tiga penumpang termasuk anak usia tiga tahun di car seat baris kedua,” ucap Agfi, kepada Kompas.com (15/8/2024).

Agfi kemudian menduga bahwa mobil terkena lemparan benda dari arah kiri luar bahu jalan tol. Ia melihat, sisi kiri jalan tol merupakan semak-semak dan pemukiman warga dengan pembatas jalan tol model guard rail.

Baca juga: Polytron Rilis Fox-R Limited Edition X Darbotz, Harga mulai Rp 15 Juta

Aksi pelemparan batu di jalan toldok istimewa Aksi pelemparan batu di jalan tol

“Pelaku pelemparan tidak terlihat, mungkin langsung kabur. Saya sempat melambat dan berniat berhenti untuk mengecek kondisi mobil. Namun, karena kondisi jalan tol cukup sepi, saya khawatir insiden tersebut mengarah pada modus kejahatan yang lain,” kata Agfi.

Ia pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan sampai exit GT Pamulang untuk menepi dan melihat kondisi mobil.

“Benar saja, terlihat ada dua titik bekas benturan objek di dekat handle pintu kiri depan mobil. Di titik benturan tersebut, cat mobil terkelupas dan penyok cukup dalam. Cukup beruntung objek tidak sampai mengenai kaca mobil,” kata Agfi.

Baca juga: Biaya Kepemilikan Neta V-II Selama 5 Tahun, Per Hari Cuma Rp 10.000

Aksi pelemparan batu di jalan toldok istimewa Aksi pelemparan batu di jalan tol

Menanggapi insiden ini, Edi Junaedi, Assistant Manager Lalu Lintas dan Keamanan Jasamarga Ruas Serpong Cinere mengatakan, aksi pelemparan batu biasanya terjadi di JPO atau overpass.

“Ini termasuk kasus baru yang nanti akan kita kembangkan dan koordinasi dengan polsek dan wilayah setempat,” ucap pria yang akrab disapa Jun, kepada Kompas.com (15/8/2024).

Jun mengatakan, untuk kasus pelemparan batu di jalan tol memang sebetulnya bukan pertanggungjawaban dari pihak pengelola. Sebab hal itu dilakukan di luar ruas jalan tol.

Baca juga: Punya Mobil Matik, Sesekali Perlu Kickdown supaya Mesin Sehat

Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi II Pamulang-Cinere.Dok. PT Cinere Serpong Jaya (CSJ). Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi II Pamulang-Cinere.

Meski begitu, pihaknya berupaya melakukan beberapa tindakan pencegahan agar kejadian tersebut tidak terus berulang. Pasalnya, ini menyangkut keamanan para pengguna jalan tol.

“Tentu ada beberapa tindakan yang akan kami lakukan, seperti mendatangi lokasi berkoordinasi dengan RT dan RW setempat untuk menjaga wilayah tersebut jangan sampai terulang lagi,” ucap Jun.

“Begitupun di JPO atau overpass, kita taruh petugas untuk menjaga jangan sampai batu bisa sampai ke bawah (jalan tol),” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau