JAKARTA, KOMPAS.com - Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan mobil listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) dua kali lipat pada Juli 2024.
Kondisi tersebut seiring dengan semakin banyaknya produk mobil ramah lingkungan yang dipasarkan, seperti BYD Seal, BYD Atto 3, BYD Dolphin, Neta V-II, sampai Hyundai Kona Electric.
Sehingga membuat total volume BEV baru mencapai 4.310 unit dari satu bulan sebelumnya hanya terhenti di angka 2.163 unit saja.
Baca juga: 10 Merek Mobil Terlaris Juli 2024, BYD Geser Hyundai
Seiring dengan kondisi tersebut, peta persaingan BEV nasional mengalami perubahan. Saat ini penguasa pasarnya ialah BYD dengan model terlaris, Seal, sebanyak 1.290 unit.
Sementara tepat berada di bawahnya, terdapat Wuling Cloud EV dengan penjualan 550 unit diikuti Chery Omoda E5 dengan 394 unit.
Adapun produk terbaru dari Hyundai yang sudah menggunakan baterai buatan lokal, Kona Electric menempati posisi ke-6 dengan 248 unit. Tepat berada di bawah MG 4EV (332 unit) dan di atas BYD Dolphin (207 unit).
Namun, meski mulai menguasai pasar BEV, semua produk dari BYD masih diimpor secara utuh (completely built-up/CBU) China. Sedangkan pesaingnya baik Wuling, Chery, dan Hyundai telah dirakit lokal.
Baca juga: Apakah Mobil Matik CVT Sulit Menanjak?
Berikut mobil listrik terlaris Indonesia Juli 2024:
1. BYD Seal: 1.290 unit
2. Wuling Cloud EV: 550 unit
3. Chery Omoda E5: 394 unit
4. BYD Atto 3: 388 unit
5. MG 4EV: 332 unit
6. Hyundai Kona Electric: 248 unit
7. BYD Dolphin: 207 unit
8. Wuling Air EV: 205 unit
9. Wuling Binguo EV: 128 unit
10. Hyundai Ioniq 5: 123 unit
11. Neta V-II: 111 unit
12. MG ZS EV: 101 unit
13. BYD M6: 40 unit
14. Citroen E-C3: 35 unit
15. BMW IX1: 31 unit
16. Mini EV: 29 unit
17. Hyundai Ioniq 6: 8 unit
18. BMW i7: 7 unit
19. DFSK Gelora E: 7 unit
20. BMW IX: 6 unit
21. Mercedes-Benz EQE: 6 unit
22. BMW i5: 5 unit
23. Toyota bZ4X: 2 unit
24. BMW i4: 1 unit
25. Mercedes-Benz EQE: 1 unit
26. Mercedes-Benz EQS: 1 unit