Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral, Isi Pertamax Ditagih Biaya Admin Rp 5.000

Kompas.com - 13/08/2024, 16:21 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar video viral di media sosial belum lama ini yang memperlihatkan terjadinya pungutan liar (pungli) di SPBU Pertamina. Disebutkan bahwa ada biaya administrasi yang perlu dibayarkan untuk setiap transaksi.

Video tersebut banyak beredar di media sosial dan salah satunya diunggah oleh akun Instagram @romansasopirtruck, Selasa (18/8/2024). Perekam video protes kepada pegawai SPBU yang meminta uang sejumlah Rp 5.000 untuk setiap transaksi.

Baca juga: Alasan Pertamina Naikkan Harga Pertamax Jadi Rp 13.700 per Liter

"Sejak kapan ngisi BBM di SPBU Pertamina ada biaya admin sebesar 5000? Cerita singkatnya, mas ini tiap ngisi BBM selalu isi pertamax, sebesar 100ribu, tapi yang masuk diisi cuma sebesar 95ribu. Yang 5ribu katanya buat biaya admin," tulis keterangan pada unggahan tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Romansa Sopir Truck (@romansasopirtruck)

Pada unggahan itu, disebutkan bahwa lokasi kejadian adalah SPBU Sanglah, Denpasar, Bali. Pegawai SPBU bahkan menantang si perekam video untuk mencoba mengisi BBM di tempat lain, karena menurutnya SPBU lain menerapkan peraturan yang sama.

Heppy Wulansari, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, mengatakan, Pertamina Patra Niaga langsung melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap operator SPBU tersebut.

Baca juga: Pertamax Naik, Berikut Komparasi Harga BBM Pertamina, Shell, BP dan Vivo

"Atas kejadian ini, Pertamina Patra Niaga langsung melakukan pengecekan SPBU tersebut dan kepada operator yang melakukan indikasi pungli sudah dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja pada kesempatan pertama," ujar Heppy, dalam keterangan resminya.

Ilustrasi mengisi bensin mobil,Pexels Ilustrasi mengisi bensin mobil,

Heppy mengatakan, pihaknya meminta pengelola SPBU untuk meningkatkan pengawasan. Sehingga, kejadian serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari. Pertamina Patra Niaga senantiasa berkomitmen mengedepankan kenyamanan konsumen dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Kejadian ini menjadi pembelajaran bagi seluruh SPBU agar meningkatkan pengawasan di lapangan, agar tidak ada lagi oknum-oknum operator yang melakukan pungli atau pun memberikan pelayanan tidak sesuai ketentuan," kata Heppy.

"Kami mohon maaf atas kejadian ini. Jika konsumen menemukan kendala saat pengisian BBM di SPBU Pertamina atau mendapatkan pelayanan yang tidak semestinya, dapat melaporkan ke call centre Pertamina 135," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau