JAKARTA, KOMPAS.com - Menggunakan mobil hybrid ternyata harus diikuti dengan melakukan kebiasaan baru. Salah satu yang harus dibiasakan adalah l memasang AC di posisi suhu paling dingin, setiap saat.
Thayne Lika atau akrab disapa Lung Lung, CEO Dokter Mobil Indonesia, mengatakan, AC mobil hybrid harus terus disetel di posisi dingin, makin dingin makin bagus buat baterai.
Hal ini dilakukan karena posisi baterai mobil hybrid yang biasanya dipasang di kabin. Ada kisi-kisi udara yang fungsinya untuk keluar dan masuk udara.
Baca juga: Pengamat Sebut Ini Alasan Produsen Mobil Hybrid Ingin Insentif
"Baterai itu didinginkan hanya dengan udara di kabin. Udara disedot dan ditiup ke baterai. Lebih dingin lebih bagus," kata Lung Lung di Jakarta, belum lama ini.
Kalau misal udara di kabin tidak dingin, maka efeknya adalah baterai bisa lebih cepat usia pakainya. Bahkan posisi baterai di mobil hybrid Toyota dipindah demi mendapatkan udara yang lebih dingin.
"Makanya Toyota Zenix dipindah baterainya jadi di kursi depan, karena lebih dekat ke sumber AC, dari dasbor. Kesalahan sebelumnya, di Prius, Camry, itu baterai di belakang, jadi udara dingin belum tentu sampai," kata Lung Lung.
Baca juga: TVS Resmikan Diler Baru di Banjarmasin
Lung Lung bilang, banyak masalah baterai yang sudah dialami mobil hybrid Toyota seperti Camry dan Prius. Kebanyakan selnya rusak, sehingga harus diganti, pilihannya bisa refurbished atau ganti satu set baru.
Jadi harus diingat, setel AC di suhu yang dingin biar baterai lebih awet. Sehingga bisa dipakai lebih lama sebelum sel baterainya rusak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.