"Namanya juga orang dagang, dia pergi ke Malaysia, dia pergi ke Thailand, saya pikir kalau dia bisa masuk ke sini alhamdulillah. Tapi kita juga jangan terbius, kalau Tesla enggak bisa masuk end of the world," kata Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Pengembangan Industri sektor ESDM, Agus Tjahajana Wirakusuma.
Pada kesempatan terpisah, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan, Tesla saat ini tengah berkonsentrasi pada bisnis mereka sehingga tidak membangun pabrik di negara lain, termasuk Indonesia.
Namun, Luhut juga mengatakan bisa saja Tesla kembali berinvestasi lagi dalam beberapa waktu yang akan datang.
"Jadi mereka masih mau melihat pasar dunia lebih tenang, nanti baru mereka akan masuk dan Indonesia saya kira akan menjadi alternatif yang sangat baik," sebut Luhut di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum ke-10, Bali.
"Kami mengajukan penawaran, apakah mungkin untuk membangun pabrik baterai EV pendahulu katoda di sini. Dan dia bilang akan mempertimbangkannya," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.