TANGERANG, KOMPAS.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menyebut penerimaan Kona Electric di pasar dalam negeri sudah sangat baik. Hal ini terbukti dari pemesanannya yang sudah hampir mencapai 1.000 unit.
Jumlah tersebut, diungkapkan oleh Head of Marketing PT HMID Arie Hermawan, diperoleh sejak kali pertama dibuka pemesanan awalnya pada akhir Juni 2024.
"Dari Juni akhir sampai sekarang cukup banyak, hampir 1.000 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan)," kata dia ditemui di GIIAS 2024, ICE BSD, Tangerang, Kamis (25/7/2024).
Baca juga: 60 Persen Konsumen Mobil Listrik Hyundai Beli Secara Tunai
Atas hal ini, pihak perusahaan berupaya untuk mempercepat distribusi ke konsumen. Ditargetkan, semua pemesanan yang sudah masuk akan dikirim sampai akhir tahun.
"Mulai Juli 2024 ini kita kirim. Pemenuhannya 1-2 bulan ke depan paling. Jadi tidak akan sampai akhir tahun karena kan kita target kita 500 unit sebulan," ucap Arie.
"Pemesanan paling tinggi adalah untuk varian teratas, yaitu dengan jarak tempuh hingga 600 km," lanjut dia.
Diketahui, Hyundai membenamkan dua baterai berkapasitas berbeda pada Kona Electric sesuai kebutuhan. Varian terendah, memakai baterai 48,9 kWh dengan jarak tempuh lebih dari 400 km dan output 114,6 kW.
Baca juga: Ulas Platform Hyundai Kona Electric, Ioniq 5, dan Ioniq 6
Sementara itu, dua varian di atasnya memakai baterai berkapasitas 66 kWh yang mampu menempuh hingga 600 km dalam sekali pengisian dengan keluaran daya 160 kW.
Walau mengusung dua versi motor penggerak dengan output daya berbeda, semua varian mampu menghasilkan torsi sebesar 255 Nm.
Berikut daftar harga Kona Electric di Indonesia: