TANGERANG, KOMPAS.com – Mobil listrik Hyundai Kona EV telah meluncur dan diproduksi secara lokal di Indonesia. Mobil listrik ini menjadi model dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) tertinggi di Tanah Air, yaitu sebesar 60 persen.
Franciscus Soerjopranoto, COO PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengatakan, saat ini Kona EV mendominasi penjualan mobil listrik Hyundai.
"Sepertiga IONIQ, dua pertiganya Kona Electric. Mungkin Kona, terutama yang Rp 499 juta kami tujukan untuk commercial vehicle, fleet, rental, taksi, dan sebagainya,” ujar Frans di Tangerang (22/7/2024).
Baca juga: Curhat Konsumen BYD M6 Tidak Dapat Garansi Perawatan, Ini Kata BYD
"Kami juga sudah jual 10 unit ke konsumen fleet kami, dalam tiga empat hari ke depan kita akan kami adakan acara serah terima,” kata dia.
Frans menambahkan, Kona EV sudah masuk jalur produksi. Mobil listrik ini juga telah siap dikirim ke konsumen dalam waktu dekat.
"Semua sudah diproduksi, beberapa hari ke depan kita sudah siap delivery baik itu konsumen pribadi maupun yang fleet tadi,” ucap Frans.
Baca juga: Alasan Honda Perkenalkan Step WGN di GIIAS 2024 Ketimbang Freed
"Biasanya fleet itu kan lama ya bisa bulanan karena pengadaan biasanya suka besar,” ujarnya.
Untuk diketahui, HMID resmi merilis harga jual Kona Electric untuk pasar dalam negeri pada hari pertama GIIAS 2024, Rabu (17/7/2024). Mobil ini terdiri dari lima varian, dan dijual mulai Rp 499 juta hingga Rp 590 juta.
Baca juga: Komentar Honda Soal Harga Bekas Freed Masih Mahal
Berikut ini daftar harga Kona Electric di Indonesia:
- Style: Rp 499.000.000
- Prime Standard Range: Rp 515.000.000
- Prime Long Range: Rp 560.000.000
- Signature Standard Range: Rp 575.000.000
- Signature Long Range: Rp 590.000.000