TANGERANG, KOMPAS.com - Menjadi mobil listrik dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) tertinggi, Hyundai Kona Electric mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat Indonesia.
Hal tersebut terbukti dari jumlah pemesanannya yang mencapai 500 SPK sampai dengan hari ke-2 pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.
"Pre-booking sudah kita lakukan (sebelum GIIAS 2024). Total saat ini sudah ada 500 unit lebih SPK," kata Franciscus Soerjopranoto, COO PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) saat ditemui di ICE BSD, Tangerang, Jumat (19/7/2024).
Baca juga: Kencan Singkat dengan Toyota Hilux Rangga di GIIAS 2024
"Sekarang, beberapa unit sudah diproduksi HMMI (Hyundai Motor Manufacturing Indonesia)," lanjutnya.
Lebih jauh, Frans menyampaikan pemesanan terbanyak dating dari varian tertinggi. Padahal, selisih harga dari model terendahnya mencapai Rp 100 juta.
"Dari hasil pre-booking yang ada, varian dengan peminat terbanyak justru varian tertinggi yang harganya Rp 590 juta. Kedua yang varian (seharga) Rp 570 jutaan," ungkapnya.
Ia pun menegaskan, pengiriman unit ke konsumen akan dimulai pada akhir bulan ini. Prosesnya akan dilakukan bertahap berdasarkan nomor antrean.
Baca juga: Baru Sehari, 40 Unit Hyundai Ioniq 5 N Sudah Dipesan
Diketahui, HMID resmi merilis harga jual Kona Electric untuk pasar dalam negeri pada hari pertama GIIAS 2024, Rabu (17/7/2024).
Terdiri dari lima varian, mobil dijual mulai Rp 499 juta hingga Rp 590 juta. Berikut daftar harga Kona Electric di Indonesia: