Meski Cocok buat Indonesia, Isuzu Belum Mau Bawa Erga EV

TANGERANG, KOMPAS.com - Isuzu menilai bahwa kendaraan niaga listrik yang saat ini cocok dioperasikan di Indonesia ialah bus listrik untuk komuter perkotaan. Sebab, bus komuter punya trayek atau tute yang sudah pasti.

Isuzu sendiri sebetulnya punya varian bus listrik. Bus tersebut sudah meluncur dan mengaspal di Jepang dengan nama Isuzu Erga EV.

Baca juga: Bekal Hyptec HT Bertanding di Pasar EV Indonesia, Baterai Anti Bocor

Foto: techsauceph.com Isuzu Erga EV

Erga EV pertama kali diperkenalkan di Japan Mobility Show (JMS) 2023 dan kemudian meluncur pada awal Juni 2024. Bus ini berjenis low deck alias lantai yang rendah.

Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Yusak Kristian Solaeman mengatakan, meski sudah ada Erga EV atau bus listrik di Jepang, pihaknya belum tertarik membawanya ke Indonesia.

“Belum tertarik, karena mereka pun (Jepang) pakainya masih terbatas di lingkungan yang tidak jarak jauh,” ujar Yusak di ICE BSD CIty, Tangerang, belum lama ini.

Baca juga: MG 3, Hatchback dengan Mesin 1.5L 4-silinder

Foto: techsauceph.com Isuzu Erga EV

Dari sisi desain, pada dasarnya Isuzu Erga EV sama seperti bus lain. Bentuknya mengotak tanpa grill di bagian depan. Namun, menariknya, bagian atapnya tebal karena berfungsi buat menyimpan komponen baterai.

Dalam sekali isi daya baterai Erga EV bisa menempuh jarak sejauh 360 km dan mampu mengangkut 70 penumpang. Baterai dapat diisi ulang dari 20-80 persen hanya dalam 3,2 jam menggunakan pengisi daya standar 350 V.

Bus juga memiliki fitur Vehicle-to-Load (V2L) serta dilengkapi sistem keselamatan inovatif, Driver Status Monitoring (DSM), dan Emergency Driving Stop System (EDSS), jika pengemudi lalai.