Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isuzu Bawa Truk Power Bank Raksasa buat Cas Kendaraan Listrik

Kompas.com - 17/07/2024, 12:54 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Tak hanya memamerkan prototipe Elf EV Isuzu juga membawa Elf charging mobile station di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.

Sebagai charging mobile station, Elf membawa Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Diibaratkan truk ini sebagai power bank bagi kendaraan-kendaraan listrik yang sedang krisis baterai.

Yusak Kristian Solaeman, Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), mengatakan, Isuzu membawa beraneka jenis kendaraan untuk solusi di masa depan termasuk inovasi ekosistem kendaraan listrik.

Baca juga: Mazda CX-60 Pro Meluncur di GIIAS 2024, Harga Rp 799 Juta

“Visi ini sejalan dengan rencana pemerintah untuk meningkatkan kendaraan elektrifikasi di dalam negeri, membantu perekonomian negara, hingga menghadirkan lingkungan yang lebih bersih untuk kita semua,” kata Yusak ICE BSD City, Rabu (17/7/2024).

Isuzu Charging Mobile Station di GIIAS 2024KOMPAS.com/Gilang Satria Isuzu Charging Mobile Station di GIIAS 2024

Mobil ‘power bank’ tersebut merupakan hasil kerja sama Isuzu dengan Astra Otoparts yang telah memiliki jaringan pengisian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).

Rinciannya Isuzu sebagai penyedia basia kendaraan dan Astra Otoparts penyedia EV Charger berdaya 150 kW. Adapun modifikasinya dikerjakan karoseri Delima Mandiri.

Baca juga: Aion Luncurkan Hyptec HT, Dijual mulai Rp 680 Juta

Isuzu Elf Mobile EV Charger Concept Astra Otopower ini diharapkan bisa menjadi solusi untuk menyediakan charging station di lokasi-lokasi yang belum terjangkau SPKLU.

Selain itu mobil juga bisa menjadi solusi sementara maupun emergency roadside assistance (ERA).

Albertus Whitney, Executive Director Karoseri Delima Mandiri, mengatakan, tidak ada ubahan signifikan dalam membuat mobil charging mobile station.

"Basisnya sudah bagus jadi kita tidak banyak ubah. Tapi atap sengaja kita tidak buat terlalu tinggi agar bisa masuk ke semua jalan," ujarnya.

"Suspensi hanya kita tambah leaf spring supaya kuat. Sebab bobot mesin charging-nya juga sudah punya bobot. Tapi yang lain sama saja. Di atas (atap) kita kasih solar panel," ujar Whitney.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau