Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kenapa Mobil Jarang Dipakai Tetap Wajib Servis Berkala

Kompas.com - 16/07/2024, 14:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Pihak bengkel memberikan rekomendasi perawatan rutin setiap mobil menempuh jarak atau waktu tertentu. Umumnya mereka memberikan patokan setiap 10.000 Km atau 6 bulan.

Tak sedikit juga bengkel yang merekomendasikan servis rutin setiap 3 bulan atau 5.000 Km mana dulu yang tercapai duluan bersamaan waktu penggantian oli mesin.

Terlepas mana yang tepat, faktanya memang mobil harus tetap diservis secara berkala meski unit tersebut jarang digunakan.

Baca juga: Viral Biaya Servis Lamborghini, Ganti Kampas Rem Tembus Rp 85 Juta


Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan sebetulnya secara mekanikal mesin belum perlu melakukan perawatan, paling hanya ganti oli saja.

“Tapi bukan berarti tidak servis tidak masalah, karena mobil tetap membutuhkan pemeriksaan untuk menjaga performa dan keawetan komponen, sekalipun mobil tersebut jarang digunakan,” ucap Hardi kepada Kompas.com, belum lama ini.

Hardi mengatakan pengecekan terhadap mobil tetap perlu dilakukan karena mobil jarang digunakan bukan berarti sudah tidak mau dipakai lagi sehingga menjaga performa mesin dan bagian lainnya menjadi wajib.

Baca juga: Ini Empat Diler yang Bisa Layani Servis Mobil Peugeot di Indonesia

Terjadi peningkatan jumlah unit mobil Toyota yang melakukan servis di Bengkel Toyota Jogja Pusat- Nasmoco Bantul menjelang arus puncak mudik Lebaran 2024.KOMPAS.com/ALEK KURNIAWAN Terjadi peningkatan jumlah unit mobil Toyota yang melakukan servis di Bengkel Toyota Jogja Pusat- Nasmoco Bantul menjelang arus puncak mudik Lebaran 2024.

“Baik kinerja elektrikal seperti motor kipas radiator, magnetic clutch AC, lampu-lampu, sistem pengisian aki dan lain sebagainya tetap perlu dilakukan, sehingga ketika hendak digunakan mobil masih dalam kondisi prima,” ucap Hardi.

Selain elektrikal, Hardi juga mengatakan perlu dilakukan pembersihan pada komponen atau bagian yang justru kualitasnya bisa menurun bila mobil jarang digunakan.

“Seperti kualitas bensin, justru berpotensi menurun karena bisa jenuh, sehingga pembersihan diperlukan, khususnya di area injektor dan tangki BBM, jika tidak maka ada potensi performa mesin menurun, bahkan mogok,” ucap Hardi.

Baca juga: Mitsubishi Resmikan Diler di Depok, Sudah Bisa Servis Mobil Listrik

Pentingnya perawatan mobil sebelum perjalanan mudikGoogle Maps/Sutarni Pentingnya perawatan mobil sebelum perjalanan mudik

Hardi juga menyinggung soal komponen rem mobil bisa menurun kondisinya bila jarang dioperasikan mulai dari karat, macet dan sebagainya.

“Rotor disc atau piringan rem bila lama tidak digunakan kan bisa berkarat, belum lagi kampas, pin kaliper yang butuh dilumasi, semuanya perlu di periksa, dan servis mobil meliputi itu semua,” ucap Hardi.

Jadi, bila konsumen tidak bisa melakukan rangkaian servis mobil di atas, maka demi menjaga performa dan keawetan komponen perawatan rutin tetap perlu dilakukan maksimal tiap 6 bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau