JAKARTA, KOMPAS.com - Joan Mir diprediksi akan melanjutkan kontrak dengan Repsol Honda. Juara dunia saat pandemi Covid-19 pada 2020 itu tak punya pilihan lain selain tetap bersama Honda.
Meski performa Honda terpuruk selama tiga musim terakhir, Honda masih menjadi "pertaruhan terbaik" buat pebalap asal Spanyol tersebut. Sebab saat ini slot kursi pebalap makin sulit.
Baca juga: Dukung Bisnis di Indonesia, GWM Dirikan 10 Diler Resmi Tahun Ini
“Kenyataannya adalah, saya tidak punya pilihan yang lebih baik. Itu adalah kenyataan. Itulah risiko yang Anda ambil saat bergabung dengan Honda,” ujar Mir dilansir dari Crash, Senin (15/7/2027).
Mir sebelumnya mengeluh dengan performanya di Honda. Dia bahkan secara terbuka berbicara tentang kemungkinan pensiun. Sejak pindah dari Suzuki ke Honda pada 2023 dia merasa berada di level terendah.
“Kami telah melihat selama empat atau lima tahun terakhir bahwa hal itu menghambat karier Anda,” ujarnya.
Baca juga: Sudah Setahun Dikenalkan, GWM Indonesia Ungkap Nasib Ora 03
Sementarra itu, rekan setimnya, Luca Marini, telah terikat kontrak jangka panjang dengan Honda. Meski tahun pertamanya sebagai pebalap pabrikan merupakan mimpi buruk.
Sepanjang 2024 Marini dapat dikatakan berada bagian belakang. Adik tiri Valentino Rossi itu baru bisa meraih poin di MotoGP Jerman yang mana marupakan seri kesembilan musim ini.
Saat ini Mir berada di posisi ke-18 klasemen pebalap sementara dengan raihan 13 poin. Sedikit lebih baik daripada Marini yang berada di urutan ke-23 dengan koleksi 1 poin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.