Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 10 Besar Negara Tujuan Ekspor Mobil Rakitan Indonesia

Kompas.com - 11/07/2024, 16:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam 10 tahun terakhir, penjualan untuk kendaraan mobil di pasar domestik masih cenderung bertahan pada angka 1 juta unit.

Kemenperin mencatat, selama tahun 2023, penjualan untuk kendaraan roda dua di pasar domestik sebesar 6,2 juta unit dan ekspornya mencapai 570.000 unit.

Adapun, ekspor kendaraan mobil sebesar 506.000 unit untuk jenis CBU dan 65.000 unit untuk CKD.

Baca juga: Belajar dari Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Ingat Jaga Jarak

Ilustrasi ekspor mobil.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Ilustrasi ekspor mobil.

“Meskipun penjualan di domestik mengalami stagnan, produksinya terus meningkat karena untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor. Artinya, industri otomotif kita masih punya daya saing,” ujar Plt. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Putu Juli Ardika di Jakarta, Rabu (10/7/2024).

Tren kenaikan ekspor untuk kendaraan mobil, tercermin dari tahun 2016 sebesar 194.000 unit dan pada tahun 2023 mencapai 506.000 unit.

“Bahkan, dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini terdapat penambahan industri otomotif baru antara lain Hyundai, Chery, Neta, Citroen dan MG,” ucap Putu.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Arah Jakarta Libatkan 10 Kendaraan

Sementara itu, sejumlah produsen otomotif skala global sedang membidik Indonesia sebagai basis produksi, termasuk menjadikan hub ekspor.

Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara, mengatakan, saat ini ada empat Agen Pemegang Merek atau APM yang mengincar pasar ekspor Amerika Selatan.

Menurut Kukuh, tiga dari empat APM yang menyasar pasar Meksiko adalah Hyundai, Honda, dan Toyota.

Baca juga: Model Classic 350 Jadi Motor Royal Enfield Paling Laku di Indonesia

Proyek yang dinamai Via Verde Project ini, diinisiasi oleh arsitek Fernando Ortiz Monasterio dan aktor Luis Gerardo Mendez.viaverde.com.mx Proyek yang dinamai Via Verde Project ini, diinisiasi oleh arsitek Fernando Ortiz Monasterio dan aktor Luis Gerardo Mendez.

Ia juga mengatakan, Meksiko merupakan pasar ekspor nomor dua setelah Filipina yang mencapai 56.483 unit pada tahun lalu.

"Pasar Meksiko itu lebih besar daripada Indonesia, mungkin hampir dua juta unit per tahun. Mereka baru tahu mobil buatan Indonesia lebih ekonomis daripada buatan Amerika Serikat. Itu yang membuat potensinya besar," kata Kukuh, pada kesempatan yang sama.

Berikut ini 10 besar negara tujuan ekspor mobil dari Indonesia:

1. Filipina 159.121 unit
2. Meksiko 56.483 unit
3. Vietnam 40.241 unit
4. Arab Saudi 40.289 unit
5. Thailand 37.004 unit
6. Timur Tengah & Afrika 25.287 unit
7. Jepang 23.260 unit
8. Peru 14.501 unit
9. Uni Emirat Arab 13.951 unit
10. Kuwait 9.178 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau