Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengalaman Jadi Peserta Lomba Keselamatan Berkendara AHM

Kompas.com - 09/07/2024, 10:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Astra Honda Motor (AHM) baru saja menyelesaikan kompetisi keselamatan berkendara untuk semua instruktur. Kompetisi yang berlangsung setiap tahun ini dilaksanakan untuk memperbarui pengetahuan serta mengikuti kebutuhan di lapangan.

Kompetisi yang dilaksanakan di area Astra Honda Safety Riding Track Delta Mas, Cikarang tersebut diisi dengan serangkaian tes. Pertama ada keterampilan berkendara yang terdiri dari tes slalom, pengereman, dan keseimbangan.

Bukan itu saja, ada juga tes tulis sampai diuji cara penyampaian materi ke masyarakat.

Baca juga: BI Rate Meningkat, Angsuran Motor Honda Belum Naik

Mencoba trek kompetisi keselamatan berkendara AHM di Astra Honda Safety Riding Center, Delta mas, CIkarangAHM Mencoba trek kompetisi keselamatan berkendara AHM di Astra Honda Safety Riding Center, Delta mas, CIkarang

Kebetulan setelah rangkaian kompetisi selesai, Kompas.com bersama awak media lain diberi kesempatan pengalaman jadi peserta. Redaksi diajak mencoba trek buat slalom dan keseimbangan, tersedia dua motor, Honda CB150R Street Fire dan Vario 160.

Buat kesempatan kali ini, redaksi coba pakai unit CB150R Street Fire. Trek pertama yang dicoba adalah slalom, keterampilan berkendara diuji di sini, melewati rintangan sempit dengan manuver putar balik yang tidak lega.

Trek awal harus akselerasi dahulu dan ada kotak khusus di mana pengendara harus naik atau turunkan gigi. Baru setelah itu, langsung bertemu dengan putaran balik yang sempit, kecepatannya rendah dan kaki tidak boleh turun ke aspal.

Baca juga: PO Djoko Kendil Rilis Bus Pariwisata Baru, Pakai Livery Anyar

Mencoba trek kompetisi keselamatan berkendara AHM di Astra Honda Safety Riding Center, Delta mas, CIkarangAHM Mencoba trek kompetisi keselamatan berkendara AHM di Astra Honda Safety Riding Center, Delta mas, CIkarang

Redaksi coba pakai gigi satu dan tidak menarik kopling, ternyata mesin aman dan tidak mati. Rintangan berikutnya berupa slalom melewati cone dan akhirnya dilihat catatan waktu dan sebagainya.

Setelah itu, beralih ke trek keseimbangan, di mana motor harus berjalan selambat mungkin di atas jalan yang sempit dan lurus. Kalau pakai CB150Street Fire, diperbolehkan tarik tuas kopling dan injak rem belakang tapi kaki tidak boleh turun.

Pada trek ini, redaksi gagal karena kaki yang turun. Sepertinya memang harus latihan lagi buat menguasai motor, terutama untuk mengendalikannya.

Terakhir ada trek ketangkasan berkendara, kombinasi antara slalom dengan keseimbangan. Jadi motor harus lewat trek yang kotak dengan tikungan tajam, kaki tidak boleh turun dan menabrak cone.

Setelah melewati tiga trek tersebut, redaksi melihat memang tidak mudah buat kompetisi keselamatan berkendara. Cuma memang keahlian mengendalikan motor di trek tersebut tidak semuanya terpakai untuk jalan raya, meski dibutuhkan sewaktu-waktu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau