Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daihatsu Gran Max Kena Recall di Jepang, Bagaimana Indonesia?

Kompas.com - 08/07/2024, 18:16 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Daihatsu Motor Co.Ltd mengumumkan penarikan kembali (recall) terhadap unit Gran Max di Jepang. Informasi ini diumumkan melalui situs resmi Daihatsu Jepang.

Recall tersebut dilakukan karena kendaraan dinilai tidak memenuhi standar yang ditetapkan. Dikutip Kompas.com dari keterangan resmi Daihatsu Jepang, Senin (8/7/2024), penarikan kembali kendaraan Gran Max karena adanya potensi masalah pada aki kendaraan yang bisa berakibat fatal ketika terjadi kecelakaan.

Aki tersebut dapat berpotensi bergerak berlebihan, dan terlepas dari tempatnya apabila terjadi tabrak belakang.

Baca juga: Spesifikasi Chery iCAR yang Diduga Bakal Meluncur di GIIAS 2024

“Karena verifikasi yang tidak memadai selama pengembangan perangkat pemasangan baterai, jika terjadi tabrakan dari belakang, baterai dapat bergerak secara berlebihan dan perangkat pemasangan dapat terlepas, yang dapat menyebabkan baterai tidak tertahan di tempatnya,” tulis keterangan resmi Daihatsu.

“Perangkat pengikat baterai pada semua kendaraan akan diganti dengan alat pengaman dan battery stoppers akan ditambahkan,” lanjut keterangan tersebut.

Daihatsu Gran Max dapat penyegaran dengan mesin 1.5 L terbaruKompas.com/Donny Daihatsu Gran Max dapat penyegaran dengan mesin 1.5 L terbaru

Terkait hal ini, Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memastikan bahwa unit Gran Max di Indonesia tidak terdampak recall tersebut.

“Kami sampaikan bahwa Gran Max yang diproduksi dan dipasarkan di Indonesia tidak terdampak dengan hal ini, karena setiap negara memiliki spesifikasi part yang berbeda termasuk regulasi yang mengaturnya,” ucap Agung, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (8/7/2024).

Baca juga: Bahaya Terlalu Percaya Aplikasi Peta Digital Saat Berlibur ke Luar Kota

Seperti diketahui sebelumnya Kementerian Pertahanan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata (MLIT) Jepang, sempat mencabut Vehicle Type Approval (VTA) semacam hasil Uji Tipe Kendaraan, terhadap tiga mobil Daihatsu yang dijual di Jepang.

Pencabutan izin tipe kendaraan untuk produksi ini merupakan penyelidikan lanjutan yang dilakukan usai ditemukan adanya penyimpangan prosedur dalam proses sertifikasi mobil Daihatsu.

Ketiga model yang dicabut izinnya adalah Daihatsu Gran Max, Toyota Town Ace, dan Mazda Bongo. Semua model yang terdampak adalah versi pikap. Adapun pabrik yang terdampak ialah Shiga (Ryuo), Oita (Nakatsu) plan 1 dan 2, serta Ikeda Plant Copen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau