Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Tergiur Harga Murah, Ini Dampak Fatal Gunakan Busi Palsu

Kompas.com - 20/06/2024, 15:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS - Pemalsuan komponen kendaraan yang marak beredar di pasaran, jadi momok yang tak hanya dapat merugikan merek yang diduplikasi, tapi juga pemilik mobil atau sepeda motor.

Contoh seperti pemalsuan busi NGK keluaran PT Niterra Mobility Indonesia, yang dilakukan sejumlah oknum dan dipasarkan via toko offline atau online.

Dengan iming-iming harga jauh lebih murah, membuat pemilik kendaraan tergiur membeli tanpa mengetahui risiko jangka panjang dan pendek soal bahaya menggunakan busi palsu bagi kendaraannya.

Baca juga: Chery Pastikan Bawa Pasukan Jaecoo di GIIAS 2024

"Kerugian yang dialami konsumen ini selain sudah membeli, busi palsu yang digunakan juga bisa menimbulkan hal-hal buruk bagi kendaraan. Bensin boros karena pengapian yang kurang baik, sampai kemungkinan terburuk mesin bisa rusak karena keramik pecah dan masuk ke dalam mesin sehingga berdampak pada piston," kata Citra Aji Sanjaya, Marketing manager PT. Niterra Mobility Indonesia, saat acara di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024).

Kondisi fisik busi motor matik sudah waktunya gantiKompas.com Kondisi fisik busi motor matik sudah waktunya ganti

Artinya, dengan sudah membeli busi palsu meski harga sudah murah, tapi dengan dampak buruk yang bisa terjadi tentu membuat konsumen ibarat sudah jatuh tertimpa tangga pula.

Sementara itu, Diko Oktaviano, Technical Support PT Niterra Mobility Indonesia menjelaskan, busi palsu memiliki komponen material yang sangat rendah dan pastinya lebih rentan.

Baca juga: Rugikan Banyak Pihak, NGK Incar Pedagang Busi Palsu di Pasaran

Tak hanya bisa menimbulkan dampak buruk seperti kerusakan komponen motor dan mobil dalam jangka panjang, secara manfaat sejak awal penggunaanya pun sudah tidak ada.

"Bukan hanya efek ke mesinnya, namun tidak ada manfaat sama sekali yang bisa didapat dari penggunaan busi atau komponen palsu itu," ujar Diko di waktu yang sama.

Busi NGKKOMPAS.com/STANLY RAVEL Busi NGK

Lebih lanjut Diko menjelaskan, jangankan menggunakan busi palsu, pemilik kendaraan yang memakai busi tidak sesuai dengan kebutuhan mesin saja tentu sudah memberikan dampak seperti kerja mesin yang tak optimal.

Baca juga: Pahami Beda Arti Marka Jalan Garis Utuh dan Putus-putus

Diko mengatakan, secara garis besar ada beberapa dampak buruk bagi kendaraan yang menggunakan busi palsu, yakni busi cepat mati, kendaraan sulit distarter, mesin brebet, boros bahan bakar, sampai kemungkinan terburuk rusak atau jebolnya piston di dalam mesin.

Seiring pemakaian busi mobil bisa kotor dan harus dibersihkanKompas.com/Erwin Setiawan Seiring pemakaian busi mobil bisa kotor dan harus dibersihkan

Untuk menghindari peredaran busi palsu di pasaran, Diko menyarankan konsumen untuk teliti dan tak mudah tergiur harga yang jauh lebih murah.

Upayakan melakukan transaksi di toko-toko yang sudah menjadi rekanan atau resmi, baik itu online atau offline.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau