Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin Mobil Alami Overheat, Ada Banyak Faktor Penyebabnya

Kompas.com - 07/06/2024, 13:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mesin mobil bisa mengalami overheat saat temperaturnya sudah melebihi batas normal. Faktor penyebabnya ternyata cukup banyak.

Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Pramuka, mengatakan, faktor-faktor yang menyebabkan mesin panas adalah sistem pendinginan mesin tidak berfungsi dengan baik.

Namun perlu juga dipahami,  pada sistem pendinginan mobil ada banyak komponennya yang saling berkaitan.  

Baca juga: Mitos atau Fakta, Overheat Bisa Merusak Jeroan Mesin?

"Pertama adalah air coolant, jika kurang atau habis maka sistem pendinginannya akan bermasalah. Habisnya air coolant juga banyak faktornya, mungkin ada kebocoran, baik di pipa, water pump, radiator, atau komponen lainnya," ujar Suparna, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Ilustrasi pemeriksaan air radiatorShutterstock.com Ilustrasi pemeriksaan air radiator

"Kedua, mungkin karena saat pergantian air coolant, jumlahnya kurang. Walaupun agak jarang, tapi tidak menutup kemungkinan bisa terjadi," kata Suparna.

Ketiga, menurut Suparna, bisa terjadi karena ada ketidaknormalan fungsi dari komponen-komponen pada sistem pendingin. Misal, katup thermostat bermasalah.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Achmad Subechi (@achmad_subechi)

Baca juga: Atasi Mesin Mobil Overheat dengan Disiram Air, Apakah Efektif?

"Katup ini berfungsi untuk membuka dan menutup distribusi air coolant. Saat mesin akan dipanaskan, katupnya menutup jalur pendinginan. Tapi, ketika mesin sudah panas, katup akan membuka untuk mengalirkan cairan pendingin," ujarnya.

Ilustrasi coolant radiator mobil dari MasterMaster Ilustrasi coolant radiator mobil dari Master

"Komponen lainnya yang berpengaruh adalah motor fan. Saat motor fan sudah oleng atau putarannya rendah, maka sistem pendingin tidak akan maksimal. Meskipun sudah ada air coolant, tapi tetap saja yang mendinginkan adalah angin," kata Suparna.

"Kemudian, komponen berikutnya adalah radiator. Jika radiatornya mampet, terdapat banyak kotoran, maka mesin juga bisa mengalami overheat. Kotorannya bisa dari dalam dan juga luar," ujar Suparna.

Motor kipas radiator untuk Nissan March banyak dijumpai di pasaranTangkapan layar Motor kipas radiator untuk Nissan March banyak dijumpai di pasaran

Suparna menambahkan, kotoran yang membuat macet di dalam radiator membuat air coolant tidak bisa menembus kisi-kisi radiator.

Sedangkan kotoran yang dari luar itu, seperti debu-debu, mungkin ada plastik atau daun yang menutup radiator.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau