Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Pertamina Soal Pembatasan Pertalite

Kompas.com - 09/05/2024, 08:42 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina melalui anak usahanya, Pertamina Patra Niaga, menegaskan masih menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite bagi masyarakat.

Distribusi penyalurannya diklaim sesuai dengan kuota 2024 yang sebelumnya telah ditetapkan pemerintah, yakni 31,7 juta kilo liter (kl). Berkurang dari tahun sebelumnya.

Irto Ginting, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga mengatakan, sesuai Kepmen ESDM No 37.K/HK.02/MEM.M/2022, Pertalite merupakan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP). Sehingga perubahan dalam penyalurannya harus melalui kebijakan pemerintah.

Baca juga: Masih Ada Pilihan Mobil Baru di Bawah Rp 200 Juta Bulan Ini

"Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," ucap Irto dalam keterangan resminya, Rabu (8/5/2024).

BBM PertalitePERTAMINA BBM Pertalite

Irto menjelaskan, Pertamina Patra Niaga selaku pihak yang menjalankan penugasan penyaluran BBM subsidi, berkomitmen untuk tetap mengikuti dan menjalankan semua kebijakan yang ditetapkan Pemerintah.

Tercatat hingga April 2024, realisasi penyaluran Pertalite secara nasional sebanyak 9,9 juta Kiloliter (Kl), dari total Kuota Pertalite tahun 2024 yang telah ditetapkan oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) sebesar 31,7 juta KL.

Menurut Irto, pihaknya juga juga telah mendorong digitalisasi untuk penyaluran BBM Subsidi melalui program Subsidi Tepat.

Baca juga: Mau Dibatasi, Pertamina Masih Pasok Pertalite

Pertamax Green 95 mulai tersedia di beberapa SPBU PertaminaKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Pertamax Green 95 mulai tersedia di beberapa SPBU Pertamina

"Program Subsidi Tepat menjadi upaya kami untuk memastikan transparansi penyaluran BBM bersubsidi. Melalui digitalisasi, penyaluran BBM bersubsidi dapat dipantau real time, dan mencegah potensi penyelewengan di lapangan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau