Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/05/2024, 18:21 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki era elektrifikasi, Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) mendukung para anggotanya untuk terus mengembangkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN).

Ketua Umum Periklindo Moeldoko mengatakan, TKDN terus ditekan agar kapasitas industri di dalam negeri juga berkembang.

"Jangan takut bersaing dengan luar. Pandangan kita, hadapi saja," kata Moeldoko di Jakarta, Sabtu (4/5/2024).

Baca juga: Jelang Penghujung PEVS 2024, Nilai Transaksi Pameran Nyaris Rp 400 Miliar


Di Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024, Starvo memperkenalkan rangkaian produk terbaru yaitu ChargePro 60kW hingga 480kW, CityRider 10, dan StarvoGO.Foto: Starvo Di Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024, Starvo memperkenalkan rangkaian produk terbaru yaitu ChargePro 60kW hingga 480kW, CityRider 10, dan StarvoGO.

Memang kalau dilihat sekarang, industri kendaraan listrik dari luar banyak yang masuk ke Indonesia. Cuma jangan takut, Indonesia juga bisa bersaing dan mengembangkan produk yang sama dengan nilai yang lebih baik.

Baca juga: Ada Motor Listrik Wuling di Asiabike Jakarta


"Baterai muncul, kita juga berani membuat baterai dan ternyata bisa. Tinggal tunggu waktunya saja," kata Moeldoko.

Moeldoko bilang, Periklindo terus menyiapkan semua agar Indonesia tidak kalah dengan luar. Bukan cuma sekadar bersaing, tapi juga punya berbagai keunggulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau