Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polytron Mau Produksi Mobil Listrik Tahun Depan

Kompas.com - 25/04/2024, 11:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Polytron EV punya rencana mengembangkan bisnis Electric Vehicle (EV). Bukan cuma motor listrik, ke depannya akan mulai juga mengembangkan mobil listrik, baik untuk penumpang maupun niaga.

CEO Polytron Hariono mengatakan, dalam waktu dekat bisnis EV Polytron akan dikembangkan. Rencana buat mobil listrik kabarnya dimulai akhir 2024 atau awal 2025.

"Pengembangan ke depannya bisnis kita salah satunya EV. Artinya semua, termasuk mobil dan kendaraan komersial. Mungkin tahun depan (mulai pengembangan) atau akhir tahun ini kita mulai," kata Hariono di Semarang, Rabu (24/4/2024).

Baca juga: Mobil Listrik Neta V-II Dirakit Lokal, Siap Debut di PEVS 2024?

Ilustrasi mobil listrik. Dok. Kompas.com Ilustrasi mobil listrik.

Hariono pun bercerita kepada Kompas.com mengenai tantangan pengembangan bisnis tersebut. Kalau mobil listrik, menurutnya akan lebih sulit tantangannya.

"Karena pesaingnya lebih berat, banyak pemain dari China," kata Hariono kepada Kompas.com.

Memang kalau dilihat, penjualan mobil listrik di Indonesia seperti cukup baik diterima. Cuma ada alasannya, yakni segmen pasar yang diincar lebih ke arah menengah ke atas.

Baca juga: Karoseri Piala Mas Rilis Bodi Bus Zeus, Langsung Dipakai DAMRI

"Market mobil itu untuk segmen menengah-ataas. Mereka lebih mudah adopsi perubahan teknologi, lebih cepat (menerima)," kata Hariono.

Hariono menjelaskan, mungkin ceritanya sama seperti awal TV LCD keluar. Saat itu masih banyak orang yang sulit berganti dari TV model layar cembung ke LCD yang tipis, banyak kekhawatiran terutama untuk kelas ekonomi menengah ke bawah.

"Buat yang kalangan menengah ke atas, mereka malah mau mencoba teknologi baru," kata Hariono.

Nantinya soal mobil listrik, Hariono tetap bilang kalau persaingan Polytron akan sangat berat. Persaingan mobil listrik di Indonesia sudah datang dari berbagai merek, dari China, Eropa, sampai negara tetangga Vietnam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau