Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balik Mudik Lebaran Malam Hari, Pastikan Istirahat Setelah Pukul 19.00

Kompas.com - 15/04/2024, 10:12 WIB
Selma Aulia,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi mulai, Minggu (14/4/2024) oleh Kementerian Perhubungan bersama Kepolisian Republik Indonesia dan pengelola jalan tol.

Kepadatan lalu lintas di berbagai ruas jalan berlangsung hingga Senin (15/4/2024), di mana menjadi hari terakhir cuti bersama.

Bahkan, tidak sedikit masyarakat yang masih melakukan perjalanan arus balik Lebaran di Senin malam. Maka dari itu, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum perjalanan, mengingat malam hari rawan mengantuk.

Baca juga: Konsep Toyota Hilux Listrik Diubah Jadi Angkot

Arus Balik Mudik, Jangan Sembarangan Pasang Roof BoxKompas.com/Daafa Alhaqqy Arus Balik Mudik, Jangan Sembarangan Pasang Roof Box

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, malam hari merupakan waktu untuk beristirahat sehingga jika melakukan risiko microsleep lebih mudah terjadi.

Malam hari waktunya tubuh beristirahat ya, berisiko microsleep jika tidak melakukan persiapan extra sebelumnya. Memang sih banyak yang merasa lebih nyaman jalan malam karena tidak panas,” kata Sony kepada Kompas.com, Minggu (15/4/2024).

Maka dari itu, pemudik yang akan melakukan perjalanan arus balik di malam hari perlu memperhatikan beberapa hal ini.

“Pastikan kendaraan sehat karena mungkin akan sulit meminta pertolongan. Kemudian, durasi mengemudi dipersingkat jadi 2 jam diselingi istirahat, terutama di jam 7 malam (19.00) ke atas,” kata Sony.

Baca juga: Alasan Bagnaia Melambat Saat Sprint Race MotoGP Amerika 2024


Sony menjelaskan, saat pukul 12 malam pastikan tidur 3 jam setelah itu bisa lanjut perjalanan pada pukul 3 pagi.

“Hindari rute-rute yang sepi dan asing, lebih aman berjalan di jalan toll karena mudah mencari rest area, mudah mencari pertolongan dan lebih terang,” kata Sony.

Selain itu, Sony menyarankan untuk ada co-driver untuk mendampingi selama perjalanan arus balik Lebaran.

“Kemudian, lampu-lampu (mobil) pastikan bekerja normal untuk membantu visibilitas. Serta usahakan tidak dekat-dekat dengan kendaraan besar (truk atau bus),” kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com