JAKARTA, KOMPAS.com - Korlantas Polri memastikan rekayasa lalu lintas dengan skema contraflow akan tetap digunakan selama arus balik mudik Lebaran 2024.
Namun dalam penerapannya, akan ada beberapa aspek yang disesuaikan guna menekan potensi kecelakaan seperti yang terjadi beberapa waktu lalu di KM 58 ruas tol Jakarta-Cikampek.
Sehubungan hal tersebut pula, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengimbau agar pemudik ataupun pengendara yang hendak masuk ke lajur contraflow untuk memperhatikan beberapa hal.
Baca juga: Daftar Kendaraan yang Bebas Ganjil Genap Selama Arus Balik Lebaran
"Pertama, pastikan saat mau masuk ke lajur contraflow badannya dalam kondisi fit. Karena pengguna jalan saat sudah masuk ke contraflow tidak akan bisa masuk atau menggunakan fasilitas rest area di tol," kata Yoga Tri Anggoro, Dirut Toll Road Operator Jasa Marga, Sabtu (12/4/2024).
"Jadi kalau pengguna jalan kondisi badannya sudah letih atau lelah, jangan memaksakan diri masuk ke jalur contraflow. Langsung cari rest area paling dekat yang sudah kita sediakan," lanjutnya.
Kemudian, kendaraan juga diimbau untuk selalu mengaktifkan lampu utama meskipun di siang hari. Tujuannya, supaya pengguna jalan lain, khususnya yang berlawanan arah tetap awas.
"Apabila pengguna jalan yang sudah masuk lajur contraflow mengalami gangguan perjalanan agar menepikan kendaraannya di bahu sebelah kiri. Kemudian hubungi call center 14080," kata Yoga.
Baca juga: Aturan Baru Contra Flow Arus Balik, Kecepatan Maksimal Hanya 60 kpj
Nomor tersebut ialah call center Jasa Marga yang beroperasi 24 jam. Sehingga perusahaan akan segera menurunkan petugas lapangan untuk mengamankan kendaraan terkait ke kondisi yang aman.
Jangan sampai pemudik mengambil keputusan sendiri yang pada akhirnya dapat mengganggu perjalanan pemudik lain dan membuat arus lalu lintas terhambat.
"Saya pesan juga, jangan juga sekali-kali pengguna contraflow untuk memutar arah, putar balik maupun ganti lajur ke arah sebaliknya. Semoga perjalanan balik mudik kita lancar dan selamat sampai tujuan," tutup dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.