Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil, Perhatikan Lokasi Parkir

Kompas.com - 28/03/2024, 07:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pencurian bermodus kaca pecah mobil kembali marak. Kali ini, terjadi di Grand Galaxy Bekasi, Jumat (22/3/2024).

Insiden tersebut diunggah oleh akun Instagram @Bekasi Terkini. Dalam rekaman itu terlihat mobil yang sedang terparkir tepat di depan salah satu resto kawasan Grand Galaxy Bekasi, Jawa Barat, sudah dalam kondisi kaca mobil pecah dirusak oleh pencuri.

Diketahui pemilik mobil meninggalkan kendaraan untuk makan malam. Namun, ketika kembali, kaca mobil sudah pecah dan beberapa barang di dalam mobil sudah hilang.

Baca juga: Tips Hindari Antrean Panjang Pengisian BBM Saat Perjalanan Mudik

“Kami sedang makan di sebuah resto di Grand Galaxy Bekasi, setelah selesai makan kami mau pulang ke rumah dan terkejut dengan keadaan mobil yang sudah pecah kaca dan barang berharga kami hilang yang berada di dalam mobil. Barang yang hilang: Tas kerja ransel berisi 1 unit Laptop dan BPKB mobil,” tulis unggahan tersebut.

Aksi pencurian dengan modus kaca pecah memang bukan pertama kali yang terjadi. Untuk itu pemilik kendaraan memang harus ekstra waspada ketika parkir di mal, pinggir jalan, rest area atau tempat terbuka lainnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bekasi Terkini (@bekasi.terkini)

Terkait hal ini, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sonny Susmana mengimbau para pemilik kendaraan untuk membiasakan diri parkir di tempat yang aman. Selain itu, ia juga mengingatkan pemilik kendaraan untuk tidak memancing kejahatan dengan meninggalkan barang-barang berharga di kabin mobil.

“Aman artinya berbayar dan resmi. Jauh sedikit tidak masalah yang penting aman, atau lebih baik cari tempat makan lain,” kata Sony saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/3/2024).

Sony melanjutkan, usai pemilik kendaraan memarkir mobil di suatu tempat sebaiknya melakukan tiga hal sebelum meninggalkan kendaraan.

Baca juga: Cegah Kecelakaan, Wajib Jaga Jarak Aman dengan Truk ODOL

“Pertama lihat kondisi lingkungannya (aman atau tidak), kemudian putari kendaraan untuk memastikan berada di posisi yang aman, dan terakhir lihat apakah ada penjagaan atau tidak. Jika salah satu poin ada yang tidak terjawab, maka sebaiknya mobil dipindahkan,” kata Sony.

Menurut Sony, dalam berpikir defensive memang banyak hal yang dipertimbangkan, terlihat ribet kalau tidak terbiasa.

“Tetapi pada akhirnya bagus. Sebab, jika modus kaca pecah sampai menimpa kita kerugian tersebut tidak bisa dimintakan ganti rugi ke si pemilik rumah makan. Akhirnya harus berurusan dengan polisi juga,” kata Sony.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com