JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Alphard merupakan mobil multi purpose vehicle (MPV) premium yang banyak digemari masyarakat. Tak heran jika Alphard seken alias bekas banyak diburu oleh konsumen.
Louis Hansen, Marketing Autobahn.id, showroom mobil bekas di BSD City, Tangerang, mengatakan, di bursa mobil bekas Alphard seken punya dua jenis, yaitu keluaran importir umum dan versi APM dari Toyota.
Baca juga: Pemilik Mobil Wajib Tahu Tanda Rem Sudah Minta Diservis
"Alphard banyak yang cari cuma beberapa tipe Alphard yang masuk Indonesia itu ada yang masuk dari importir umum dan APM Toyota," kata Louis kepada Kompas.com, yang ditemui belum lama ini.
Mana yang lebih laris apakah Alphard seken dari importir alias IU atau APM, Louis mengatakan tergantung kebutuhan.
"Biasanya kalau yang dari importir itu (fitur) multimedia lebih lengkap, bahkan ada premium sound yang speakernya sebanyak 18 unit sampai atas. Entertainment lengkap tapi (hurufnya) kanji Jepang," katanya.
"Kalau dibilang laris yang mana sebetulnya sama saja. Tergantung kebutuhan konsumen. Misalkan kami punya versi importir tahun 2016 dan APM 2017, secara tahun lebih muda yang APM tapi harganya mirip-mirip," ujarnya.
Baca juga: Chery Indonesia Mulai Ekspor Mobil Tahun Ini
Louis mengatakan, selain soal harga, pertimbangan konsumen saat memutuskan membeli Alphard bekas versi importir umum atau APM tergantung dari interior.
Baca juga: Sebulan Meluncur, Hyundai Ioniq 5 Batik Masih Sisa
"Tergantung nanti dia suka interior yang warna hitam ada beidge sebab ada dua. Biasanya kalau versi importir hitam kalau APM warna beidge," ujar Louis.
"Ada yang tak suka warna hitam karena dibilang tidak mewah, tapi ya tergantung perspektif saja. Kalau ada anak kecil lebih enak warna hitam. Kalau 'meper' tidak cepat kotor," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.