TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Perjalanan jauh menggunakan mobil pribadi membutuhkan persiapan khusus. Salah satunya memastikan sistem rem bekerja dengan baik.
Secara teknis sistem rem terdiri dari banyak komponen yang bila salah satunya mengalami penurunan performa, maka dapat menyebabkan kurangya kemampuan rem dalam menghambat laju mobil.
Lantas, apa saja tanda rem mobil sudah minta diservis guna menghindari terjadinya risiko rem blong?
Pemilik Everest Motor Bintaro, Eko Setiawan mengatakan semua komponen pada sistem rem memiliki peran penting dalam menunjang keselamatan maka dari itu sebelum road trip perlu diperiksa kondisinya.
Baca juga: Bus Diduga Rem Blong di Pelabuhan Bakauheni, 7 Motor Ditabrak 1 Orang Tewas
“Pertama pemeriksaan booster rem, caranya dengan mengocok pedal rem beberapa kali ketika mesin mati, setelah itu biarkan kaki tetap di atas pedal rem dan nyalakan mesin, jika pedal rem turun dengan sendirinya, maka booster rem bekerja dengan baik,” ucap Eko kepada Kompas.com, Kamis (21/3/2024).
Eko mengatakan booster rem bekerja berdasarkan kevakuman di dalam mesin. Ketika mesin menyala, secara otomatis daya hisap saluran masuk dari ruang bakar sangat tinggi. Nah, gaya hisap itu lah yang dimanfaatkan oleh booster rem.
“Jika tidak ada gaya bantu penginjakan pedal rem, artinya booster tidak bekerja dan berpotensi rem bekerja tidak optimal karena gaya dorong untuk menekan kampas lebih kecil dari yang seharusnya,” ucap Eko.
Baca juga: Kurangi Fatalitas, Jangan Lakukan Ini Saat Mobil Mengalami Rem Blong
Kondisi tersebut biasa disebut dengan istilah “rem mbagel” atau membal menurut Eko. Selain itu rem yang tidak prima juga bisa ditandai dengan rem ngempos atau pedal rem ambles saat diinjak.
“Bila pedal rem diinjak dengan gaya tertentu ambles atau tidak berhenti pada ketinggian biasanya, maka perlu diwaspadai ada kebocoran pada sistem rem,” ucap Eko.
Eko mengatakan beberapa komponen yang bisa menyebabkan kebocoran minyak rem seperti seal master, seal wheel cylinder, seal pada booster rem dan selang.
Baca juga: 4 Jenis Rem Blong yang Wajib Diwaspadai Pengemudi
“Bila sampai minyak rem bocor maka dapat membuat gaya pengereman mobil tidak optimal, atau rem blong, bisa dikatakan kondisi tersebut membuat mobil tak layak pakai,” ucap Eko.
Selain pedal terasa ambles, biasanya pengemudi akan merasakan laju mobil telat melambat saat direm. Sehingga menurut Eko akurasi berkendara bisa berkurang dan memicu terjadinya kecelakaan.
Nah, ketika tanda-tanda tersebut sudah muncul maka konsumen sebaiknya tidak memaksakan mobil tetap melaju dan mengarahkannya menuju bengkel terdekat dengan lebih waspada atau melaju pelan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.