SOLO, KOMPAS.com - Terjadi kecelakaan antara sepeda motor dan truk, akibat tidak memperhitungkan jarak saat akan berbelok.
Peristiwa ini diunggah oleh akun X (Twitter) @ScariestProject, yang memperlihatkan seorang wanita pengendara motor matik ditabrak truk dari belakang saat akan berbelok.
Baca juga: Strategi Fuso Soal Hadapi Gempuran Truk China
Dalam video tersebut, pengemudi sepeda motor hendak berbelok, namun sebelumnya dia menyalip truk di depannya tanpa memperhatikan jarak.
Akibat jarak yang diambil pengendara wanita terlalu dekat, truk tidak dapat menghindar sehingga dia ditabrak dari belakang.
Terlihat wanita itu terluka, kemudian dibantu warga sekitar.
Womennn pic.twitter.com/QGIRhBTex4
— The Scariest Project (@ScariestProject) March 14, 2024
Supaya peristiwa ini tidak terjadi lagi, pengendara sepeda motor perlu memahami lagi bagaimana cara yang benar saat akan berbelok.
Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, ada beberapa cara berbelok yang benar yang perlu diterapkan setiap pengendara sepeda motor.
“Pertama, yang dilakukan jika berbelok yaitu menyalakan lampu sein ke arah yang dituju. Perhatikan kendaraan sekitar melalui spion, kemudian menoleh singkat untuk cek blind spot, usahakan untuk tidak terlalu mepet dengan kendaraan lain,” kata Agus kepada Kompas.com, belum lama ini.
Baca juga: Mau Mudik, Jangan Biarkan Tabung Air Wiper Kosong
Kesalahan pengendara sepeda motor yang sering dilakukan adalah tiba-tiba memotong jalur orang lain dan tidak menyalakan lampu sein saat akan belok.
“Lampu sein hanya sebagai isyarat saja, namun yang paling penting adalah dengan melihat langsung sekitar kita saat ingin belok, untuk memastikan manuver aman untuk dilakukan,” ucap Agus.
Apabila akan belok tapi posisinya terlalu mepet dengan pengendara lain, sebaiknya beri jalan dahulu dan tunggu hingga aman. Jangan memaksa ingin didahulukan, lebih baik cari aman agar tidak berisiko.
“Harus sabar ketika berkendara karena keselamatan yang utama. Jangan memaksakan agar tidak terjadi tabrakan atau menyerempet dengan kendaraan lain,” kata Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.