Tips Berkendara Saat Puasa, Tidur Cukup dan Cari Tempat Istirahat

JAKARTA, KOMPAS.com - Masuk ke Bulan Ramadhan kadang jadi tantangan buat para pekerja yang beraktivitas menggunakan sepeda motor. Berangkat habis sahur kadang membuat pengendara masih mengantuk.

Bukan cuma saat berangkat, tapi juga saat pulang kantor, konsentrasi pengendara berkurang karena sudah lapar dan haus. Makanya, berkendara saat puasa perlu ada kebiasaan yang diganti, agar tetap segar dan menghindari celaka.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, pengendara yang berpuasa sebaiknya mengatur ulang waktu tidurnya di malam hari.

Baca juga: United Bakal Luncurkan Motor Listrik Subsidi Baru

Foto: AHM Ini hal-hal yang harus diperhatikan saat hendak menyalip

"Agar tubuh tetap bugar, waktu tidurnya dimajukan saat malam karena terpotong waktu sahur. Istirahat yang cukup maka tubuh kita tidak akan mudah lemas dan mengantuk," kata Agus kepada Kompas.com, Jumat (15/3/2024).

Usahakan tidur tetap tujuh jam sampai delapan jam. Jadi dengan tidur yang cukup, ketika puasa tubuh jadi segar.

Baca juga: Ini Tujuan Pemerintah Batasi BBM Jenis Pertalite

Sedangkan kalau mengantuk ketika pulang kerja, cari tempat istirahat yang aman. Pastikan bukan di pinggir jalan, tapi area yang luas buat memarkir motor dan punya tempat yang lega.

"Sebaiknya bisa beristirahat di masjid, biar nyaman, apalagi mendekati waktu sholat. Tempat-tempat rimbun seperti taman-taman kota juga bisa, selama bukan di warung," ucap Agus.