JAKARTA, KOMPAS.com - Perlengkapan berkendara merupakan hal krusial untuk pengendara sepeda motor. Sebab berbeda dengan mobil, satu-satunya piranti keselamatan di motor ialah perlengkapan berkendara.
Namun seperti diketahui, safety gear yang bagus biasanya berat dan menyulitkan. Hal ini bakal berpengaruh banyak pada penggendara sepeda motor saat sedang berpuasa di bulan Ramadhan.
Baca juga: Sebelum Mudik Lebaran Wajib Servis Mobil Agar Kondisi Prima
Untuk itu pengendara motor perlu jeli dalam memilih riding gear yang tepat. Supaya sisi keselamatan tetap terjaga tapi tidak menyiksa "tubuh" terutama di siang hari.
Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, mengatakan, triknya ialah memakai riding gear minimum yang masih bisa melindungi tubuh dengan baik apabila terjadi kecelakaan.
"Gunakan riding gear yang minimum tidak perlu yang ideal, namun mesti dipahami bahwa riding gear ini dalam konteks penggunaan di dalam kota," ujar Jusri kepada Kompas.com, Rabu (12/3/2024).
Pertama kata Jusri, siang hari yang panas bisa mengganti helm full face atau tertutup menggunakan open face atau tipe yang bagian depan terbuka.
Baca juga: 2 Cara Anti-Dehidrasi Naik Motor Saat Puasa
"Kecepatan yang diperbolehkan di dalam kota itu 50 kpj, helm misalkan, yang ideal itu full face, tapi minimum yang open face," ujarnya.
"Kemudian jaket pilih yang bahannya bisa tembus angin jangan yang menahan angin. Di dalamnya pakai base layer yaitu pakaian buat dalam yang menyerap keringat," ujar Jusri.
Untuk sepatu pilih yang nyaman. Idealnya sepatu untuk naik motor yang menutupi mata kaki, namun kalau dirasa membuat pergerakan jadi kurang nyaman bisa pilih bahan yang lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.