Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Pengendara Motor Tabrak Mobil, Sulit Sekali Minta Maaf

Kompas.com - 05/03/2024, 19:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejadian pengendara motor yang tabrak mobil di jalanan memang sering terjadi. Cuma mirisnya, tidak sedikit pelaku tadi kabur, bahkan tanpa mengucap maaf sekali pun.

Misal seperti pada video yang diunggah akun mr.novembeer di Instagram. Berdasarkan keterangan, mobil pengunggah video ditabrak motor, setelah diminta menepi, pengendara motor bilang tidak akan kabur.

Cuma tidak berselang lama, ada video lanjutan yang memperlihatkan pengendara tadi kabur. Padahal ditulis, pemilik mobil cuma mau pelaku minta maaf saja, tidak perlu sampai kabur.

Baca juga: Update Daftar Harga Motor Bebek pada Maret 2023

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by mr.novembeer (@mr.novembeer)

"Selama kami berargumen, enggak ada satu pun ucapan maaf dari si ibu, enggak perlu ganti apapun," tulis mr.novembeer pada keterangan unggahan, dikutip Kompas.com, Selasa (5/3/2024).

Menanggapi video tersebut, Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, minta maaf atau mengakui kesalahan itu bukan barang mudah di Indonesia, ini bicara budaya, butuh proses pembangunan karakter manusia.

"Di negara-negara Asia yang sudah maju, minta maaf, berterima kasih, yang sifatnya positif itu dibuat berlomba-lomba untuk masyarakatnya. Mereka sudah diajarkan pentingnya tanggung jawab, dibentuk bukan dari sekolahan saja, tapi pendidikan di rumah, oleh orang tua," kata Sony kepada Kompas.com.

Baca juga: Keunggulan Deteksi Kerusakan Kaki-kaki Mobil Pakai Shaking Machine

 

Kalau melihat kejadian tersebut serta banyak perilaku orang yang serupa, maka ada yang salah dengan orang tua mereka. Jadi seperti tidak diajarkan dengan baik sejak dini di rumah, bagaimana bertanggung jawab dan lain-lain.

"Kalau tidak ingin bermasalah (di jalan), sebaiknya jangan berkendara atau pelajari teknik-teknik berkendara defensif. Risiko kecelakaan di jalan itu tinggi, berkendara di Indonesia itu cuma dua pilihan, ditabrak atau nabrak, tinggal tunggu waktu," kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com