Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buktikan Ketangguhan, Merek Oli Ini Adakan Turing Lintas 3 Negara

Kompas.com - 02/03/2024, 13:22 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lupromax Indonesia, perusahaan pelumas kendaraan asal Singapura mengadakan agenda khusus berupa turing lintas tiga negara, yakni Indonesia - Malaysia (Serawak) - Brunei.

Agenda ini dilakukan untuk menunjukkan eksistensi Lupromax kepada konsumen Indonesia, sekaligus membuktikan ketangguhan dari lini-lini pelumasnya.

Kartiko, CEO Lupromax Indonesia menjelaskan, Lupromax memang terbilang ‘anak baru’ di ranah industri pelumas Tanah Air, namun sejarahnya cukup panjang sejak 1993 silam.

“Lupromax punya sejarah panjang, diawali dari perusahaan induk bernama Magna Lubricants asal Kanada di 1993 daan saat ini berkantor di Singapura. Kami memang punya spesialisasi di segmen pelumas, baik itu untuk industri atau transportasi,” ucapnya saat berbincang dengan Kompas.com di Tangerang, Sabtu (2/3/2024).

Baca juga: Modal Mitsubishi Canter Bus buat Bersaing Jadi Kendaraan Travel

Buktikan Ketangguhan, Merek Oli Ini Adakan Turing Lintas 3 Negara Kompas.com/Daafa Alhaqqy Buktikan Ketangguhan, Merek Oli Ini Adakan Turing Lintas 3 Negara

Untuk agenda turing tiga negara, Lupromax mengandalkan Anshar alias Omdaengg, Bikers veteran yang sering mengadakan touring jarak jauh.

Anshar bakal menggunakan Yamaha XMax 250cc sebagai tunggangan utamanya. Dia mengaku tidak melakukan gubahan apapun dari segi spesifikasi, semuanya masih orisinil bawaan pabrik.

"Tidak ada ubahan apapun, karena tujuannya ini pure untuk menguji kemampuan dari pelumas Lupromax," ucap dia.

Baca juga: Radiator Bermasalah Juga Bisa Bikin Mobil Gagal Menanjak

Buktikan Ketangguhan, Merek Oli Ini Adakan Turing Lintas 3 NegaraKompas.com/Daafa Alhaqqy Buktikan Ketangguhan, Merek Oli Ini Adakan Turing Lintas 3 Negara

Sebagai pengaman perjalanan yang diestimasi berjarak 5.000 kilometer, Anshar akan membawa tiga galon oli Lupromax Razer 10W-30, lengkap dengan engine additive.

"Kemungkinan akan ganti oli sampai tiga kali, dan mungkin bakal lebih sering ganti, setiap 1.500 kilometer sekali," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau