Ganjar Bilang Infrastruktur Kendaraan Listrik Wajib Dipercepat

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa perkembangan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Tanah Air kini semakin masif.

Kondisi tersebut terbukti dari banyaknya produk yang ditawarkan oleh sejumlah pabrikan baik yang berasal dari Eropa, Jepang, China, hingga Korea Selatan dan China.

"Kendaraan listrik sekarang semakin bagus. Desain bagus, penjualan juga bagus, sehingga yang diperlukan ialah infrastruktur," ujar dia saat menyambangi IIMS 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (22/2/2024).

Baca juga: Bocoran Harga Hyundai Kona Electric Model Baru

Kompas.com/Daafa Alhaqqy Bertandang ke IIMS 2024, Ganjar Pranowo Terpukau Deretan Mobil Listrik

Dengan langkah itu, lanjut Ganjar, akan semakin merangsang minat masyarakat supaya mulai menggunakan kendaraan ramah lingkungan berbasis listrik sebagai transportasi harian.

"Saya pun seorang yang memakai mobil listrik, tapi tidak setiap hari ya saya pakai," ucapnya.

Berdasarkan data PT PLN (Persero) hingga Desember 2023 sudah ada 900 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 411 lokasi di Indonesia. Dari jumlah itu, 624 unit dikelola PLN.

Pada tiap SPKLU, sedikitnya terdapat dua port untuk mengisi 2 mobil listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) dalam waktu yang sama.

Baca juga: Kredit Mobil Listrik Murah Rp 200 Jutaan di IIMS 2024

Kompas.com/Daafa Alhaqqy Bertandang ke IIMS 2024, Ganjar Pranowo Terpukau Deretan Mobil Listrik

Sementara pada data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan BEV sepanjang 2023 mencapai 17.058 unit.

Adapun soal IIMS 2024 sendiri, Ganjar mengatakan penampilan mobil listrik sangat menajubkan. Ia bahkan sempat mampir ke beberapa APM seperti Morris Garage (MG), Suzuki, Chery, sampai Hyundai.

"Mudah-mudahan (pameran IIMS 2024) menginspirasi industri otomotif dalam negeri," kata dia.