JAKARTA, KOMPAS.com - Managing Director PT Suzuki Indomobil Motor, Shodiq Wicaksono memastikan bahwa distribusi Ertiga Hybrid akan selalu lancar walau terdapat lonjakkan permintaan di dalam negeri atas varian terbarunya.
Hal tersebut karena kapasitas produksi perusahaan yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat sangat fleksibel. Saat ini, kapasitas tahunannya menapai 240.000 unit.
"Kita siap karena kalau produksi sekarang, masih satu shift. Ketika ada lonjakkan permintaan yang tinggi, kita akan buat dua shift," katanya saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (16/2/2024).
Baca juga: Ancang-ancang AHM Menuju Net Zero Emission
"Lebih dari itu, kita bisa ekspansi. Jadi sangat fleksibel sesuai dengan permintaan," lanjut Shodiq.
Adapun saat ini, Suzuki di Indonesia memproduksi APV, Carry, Ertiga, Ertiga Hybrid, dan XL7. Sementara model lainnya diimpor dari India, seperti Baleno, Ignis, sampai S-Presso dan Jimny.
Daftar mobil yang menjadi prioritas Suzuki yaitu Ertiga Hybrid, menyusul model lainnya seperti XL7 Hybrid sekaligus mendukung komitmen pemerintah Indonesia untuk menuju netalitas karbon pada 2060.
Diketahui, PT Suzuki Indomobil Sales Indonesia (SIS) telah resmi meluncurkan varian tertinggi dari model Ertiga di Tanah Air, yaitu Ertiga Hybrid Cruise.
Perbedaan model ini dibandingkan yang sudah ada sebelumnya, ada di sisi eksterior, interior, sampai baterai yang meningkat 3 Ah seperti milik XL7 Hybrid.
Baca juga: Harga Mobil di Bawah Rp 300 Juta di IIMS 2024
Sementara itu, mobil ini dilengkapi dengan dua pilihan warna, yaitu Cool Black dan pilihan two- tone colour baru Pearl Snow White + Cool Black, serta pilihan transmisi manual (MT) dan automatic (AT).
Berikut daftar harga All New Ertiga Hybrid Cruise (On The Road (OTR) wilayah Jakarta):
- All New Ertiga Hybrid Cruise (AT / Cool Black): Rp 299 juta
- All New Ertiga Hybrid Cruise (AT / Two Tone): Rp 301 juta
- All New Ertiga Hybrid Cruise (MT / Cool Black): Rp 288 juta
- All New Ertiga Hybrid Cruise (MT / Two Tone): Rp 290 juta