Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modifikasi Audio Mobil Sistem Three Way, Mulai Tren di 2024

Kompas.com - 28/01/2024, 11:41 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren modifikasi audio mobil masih digemari dan cukup populer. Bertambahnya minat konsumen juga memunculkan beberapa variasi unik.

Terbaru di 2024, modifikasi audio dengan sistem konfigurasi three way alias tiga arah mulai ramai peminat. Hal ini diungkap oleh pedagang dan bengkel spesialis modifikasi.

Akong, Pemilik bengkel spesialis modifikasi audio Mobiltronik menjelaskan, konfigurasi three way pertama kali muncul dan viral di era 2010 awal. Tampilannya yang minimalis namun kualitas mumpuni jadi daya tarik bagi konsumen.

“Mulai 2022 trennya naik lagi gara-gara banyak yang pakai di IASC (lomba audio mobil), terus di 2023 ramai, sampai sekarang 2024 juga masih banyak kustomer yang minta,” kata dia saat dijumpai Kompas.com di Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (26/1/2024).

Baca juga: PO Sugeng Rahayu Tambah 2 Bus, Pakai Bodi Jetbus 5 MHD

Akong menjelaskan, sistem three way punya konfigurasi unik dan penempatannya berbeda dengan audio mobil konvensional.

Alih-alih disebar, tiga komponen utama dari sound system yakni speaker, tweeter, dan subwoofer, justru disejajarkan di bagian pillar a mobil. Posisi ini diklaim bisa menghasilkan suara dengan kejernihan maksimal bagi pengemudi.

“Penempatannya mirip seperti home theater atau bioskop, jadi langsung kena ke driver sama penumpang depan,” kata Akong.

Walaupun unik dan menarik, modifikasi audio semacam ini ternyata cukup memakan waktu dan jauh lebih rumit, karena melibatkan proses moulding dan membuat dudukan khusus untuk pillar A.

Baca juga: Jajal Fasilitas Fast Charging Milik Polytron

Biayanya juga cenderung lebih mahal, mulai dari harga Rp 12 juta dan bisa menembus puluhan juta rupiah, tergantung merek audio apa yang dipakai.

“Secara kualitas produksi suara, memang konfigurasi three way ini jauh lebih enak, lebih hidup. Tapi memang tergantung preferensi customer bagaimana,” kata Akong.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau