Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Ini Gelar Pameran Truk dan Alat Berat di BSD

Kompas.com - 24/01/2024, 10:39 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Shandong Heavy Industry (Wechai Power), perusahaan manufaktur alat berat dan truk terbesar di Tiongkok menggelar pameran produk baru di Asia Tenggara tepatnya di Jakarta, Indonesia, Selasa (23/1/2024).

Dalam perhelatan ini, Wechai Power juga menjadi tuan rumah Konferensi Mitra Global Ketiga. Acara ini pun dihadiri oleh 1000 distributor dan klien utama mereka yang tersebar di Asia Tenggara, Asia Timur, Australia, Selandia Baru dan sekitarnya.

Indonesia yang memiliki perekonomian terbesar di Asia Tenggara menjadi pasar utama bagi Shandong Heavy Industry selama lebih dari 3 dekade.

Baca juga: Mengenal Empat Jenis Teknologi Alat Berat dalam Pekerjaan Konstruksi

Tan Xuguang, Chairman dan General Manager Shandong Heavy Industry sekaligus Chairman Wechai PowerIST Tan Xuguang, Chairman dan General Manager Shandong Heavy Industry sekaligus Chairman Wechai Power

Konferensi ini pun bertujuan untuk menjajaki peluang baru untuk kolaborasi internasional, menetapkan kerangka kerja regional yang baru dan mengidentifikasi peluang untuk pengembangan lebih lanjut.

Tan Xuguang, Chairman dan General Manager Shandong Heavy Industry sekaligus Chairman Wechai Power mengatakan bahwa Jakarta sangat penting bagi dirinya.

"33 tahun yang lalu saya memulai karir di bidang perdagangan internasional di sini dan sekarang saya datang untuk menguatkan komitmen kami, kami berkolaborasi untuk menciptakan nilai yang lebih tinggi kepada pelanggan" ujar Tan Xuguang, Selasa (23/1/2024).

Baca juga: Pria di Surabaya Tewas Tertimpa Peti Kemas akibat Pengait Alat Berat Lepas

Dalam pameran ini, Tan Xuguang juga memberi penghargaan kepada 14 mitra strategisnya disusul penekanan komitmennya kepada pelanggan Wechai Power antara lain memaksimalkan nilai siklus hidup produk untuk meningkatkan keuntungan, memastikan waktu operasional produk menjadi lebih tinggi, memberi pelayanan yang cepat, dan menyempurnakan produk dengan teknologi, fitur keselamatan, kenyamanan dan ramah lingkungan.

Jika dilihat ke belakang, performa Shandong Heavy Industri terbilang moncer. Pada tahun 2023, pendapatan tahunan perusahaan yang bermarkas di Jinan, Tiongkok ini mencapai 72 miliar USD dan 30 persennya berasal dari luar China.

"Khusus di asia tenggara, pendapatan kami bisa mencapai 2 miliar USD. Ini yang membuat pasar di Asia Tenggara menjadi sangat penting," ujar Tan Xuguang.

Baca juga: Pameran Kendaraan Alat Berat IEE Series 2023, Terbesar di ASEAN

Pameran alat berat dari perusahaan asal Tiongkok.IST Pameran alat berat dari perusahaan asal Tiongkok.

Grup Shandong Heavy Industry sendiri bergerak di enam segmen utama yakni sistem tenaga listrik, kendaraan komersial, peralatan pertanian, mesin konstruksi, logistik dan peralatan transportasi laut. Mereka memiliki beberapa merek terkenal seperti Wechai Power, China.

Nasional Heavy Duty Truck, Shacman, Wechai Lovol Intelligent Agricultural Technology, Shantui Construction Machinery, dan Zhontong Bus. Perusahaan ini juga memegang saham di beberapa entitas seperti Ferreti, Kion Group, Linde Hydraulics, Dematic, PSI, Moteurs, dan Baudouin.

Kini, Shandong Heavy Industri sudah menghadirkan layanan di 150 negara dan juga menghadirkan pusat inovasi teknologi di lebih 10 negara di dunia. Di pameran kali ini, mereka pun memajang beberapa produk baru mereka seperti truk berat, traktor, kendaraan komersial, hingga bus listrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau