Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Mobil Matik Rentan Rusak Saat Melewati Banjir?

Kompas.com - 06/01/2024, 09:22 WIB
Selma Aulia,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Beberapa daerah di Indonesia masih sering terjadi banjir, terutama saat hujan deras yang berkepanjangan. Sehingga, bagi pemilik mobil disarankan berhati-hati ketika melewati genangan air.

Khususnya mobil dengan transmisi matik, sebab banyak anggapan jika kendaraan ini lebih rentan rusak saat melewati banjir.

Iwan, Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic Solo, Jawa Tengah, mengatakan, mobil dengan transmisi matik memang lebih rentan rusak jika kerap melewati banjir.

Baca juga: BYD Seal dan Atto 3 Tertangkap Kamera di Tol JORR, Sedang Dikirim

Petugas pompa air sedang menangani banjir di Jalan Raya Kaligawe Semarang, Jawa Tengah beberapa waktu lalu. KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf Petugas pompa air sedang menangani banjir di Jalan Raya Kaligawe Semarang, Jawa Tengah beberapa waktu lalu. 

“Betul, karena kalau air banjir sampai masuk ke ruang matik dan tidak segera dilakukan penanganan, dipastikan matik yang olinya bercampur air akan mengalami kerusakan,” ucap Iwan kepada Kompas.com, belum lama ini.

Iwan juga menjelaskan, berbeda jika terjadi pada mobil manual, jika olinya bercampur air, kerusakanya tidak separah transmisi matik.

Untuk itu, Iwan menyarankan bagi pemilik mobil matik, setelah melewati banjir harus segera dicuci dan melakukan pemeriksaan oli.

Baca juga: Diskon Mazda 2 Sedan Awal Tahun Tembus Rp 30 Juta

Lokasi ruas jalan di Palembang terendam banjir setelah diguyur hujan deras selama empat jam, Senin (20/11/2023).dok. Kominfo Palembang Lokasi ruas jalan di Palembang terendam banjir setelah diguyur hujan deras selama empat jam, Senin (20/11/2023).

“Lebih baik dilakukan, sebab dikhawatirkan ada kerusakan kecil di matiknya yang memungkinkan air banjir masuk,” ucap Iwan.

Selain itu, Iwan mengatakan, batasan mobil boleh melewati banjir hanya setengah diameter mobil, dan tidak boleh lebih.

“Batas aman mobil melewati genangan air banjir maksimal setengah diameter ban, kalau lebih dari itu, risiko air akan terisap mesin,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau