Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Jalur Alternatif Menuju DIY yang Bisa Dilewati Saat Libur Nataru

Kompas.com - 28/12/2023, 09:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bagi masyarakat yang akan liburan Tahun Baru di Yogyakarta bisa menggunakan jalur alternatif untuk menghindari kemacetan lalu lintas.

Terdapat delapan jalur alternatif menuju Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang bisa dilewati para wisatawan dari berbagai daerah.

Berdasarkan unggahan sosial media Instagram @dishubdiy, Rabu (27/12/2023) membagikan jalur alternatif DIY yang bisa digunakan untuk cegah terjebak macet.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dinas Perhubungan DIY (@dishubdiy)

“Sobat berkendara, liburan masih panjang. Nikmati perjalananmu tanpa stress terjebak kemacetan dengan mengetahui jalur alternatif dari dalam maupun keluar DIY,” tulis akun tersebut.

Adapun delapan jalur alternatif DIY yang bisa digunakan untuk libur Tahun Baru, sebagai berikut:

Baca juga: Tips Anti-stres Mengemudi Macet-macetan Saat Musim Liburan

  1. Jalur alternatif keluar atau masuk arah Kebumen : Wisatawan bisa menggunakan jalur Congot-Srandak.
  2. Jalur alternatif keluar atau masuk arah Magelang : Wisatawan bisa menggunakan jalur Sentolo-Kalibawang.
  3. Jalur alternatif keluar atau masuk arah Magelang : Wisatawan juga bisa menggunakan jalur Klangon-Tempel.
  4. Jalur alternatif keluar atau masuk arah Solo dan Magelang : Wisatawan bisa menggunakan jalur Tempel-Prambanan.
  5. Jalur alternatif keluar atau masuk arah Solo : Wisatawan juga bisa menggunakan jalur Prambanan-Piyungan.
  6. Jalur alternatif keluar atau masuk arah Klaten dan Sukoharjo : Wisatawan bisa menggunakan jalur Gading-Klaten/Sukoharjo.
  7. Jalur alternatif keluar atau masuk arah Wonogiri: Wisatawan bisa menggunakan jalur Wonosari-Wonogiri
  8. Jalur alternatif keluar atau masuk arah Wonogiri : Wisatawan juga bisa menggunakan jalur jalan lintas selatan.

Diharapkan dengan adanya jalur alternatif ini bisa mengurangi kemacetan di jalur utama, sehingga kepadatan tidak terkonsentrasi di satu tempat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau