Stoner Puji Pilihan Marquez untuk Tidak Penisun Dini

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap MotoGP Marc Marquez sempat berniat untuk pensiun dini usai kecelakaan brutal pada musim 2020.

Seperti diketahui Marquez mengalami kecelakaan parah di Jerez tiga tahun lalu. Insiden tersebut membuat dirinya harus dioperasi lengan kanan sebanyak empat kali.

Usai operasi, pebalap asal Spanyol itu juga harus melalui masa pemulihan yang begitu panjang. Pasca kecelakaan, Marquez sulit tampil kompetitif bahkan beberapa kali terpantau mengalami kecelakaan hingga dinobatkan menjadi pebalap yang sering mengalami kecelakaan di musim 2023.

Baca juga: Airbag Tanpa Sabuk Pengaman Sama Juga Bohong

Bukan cuma karena cedera yang dialaminya, namun performa motor Honda yang buruk juga menjadi faktor Marquez sulit untuk tampil kompetitif. Faktor-faktor itulah yang membuat pebalap berusia 30 tahun itu sempat berpikir untuk mengakhiri karirnya di MotoGP.

Namun, pada akhir 2023, Marquez mengumumkan kepindahannya ke tim satelit Ducati. Alih-alih memutuskan pensiun, Marquez rela berpindah dari tim pabrikan ke tim satelit yang menawarkan gaji kecil demi memperbaiki performa di MotoGP.

Keputusan tersebut mendapat pujian dari mantan pebalap MotoGP Casey Stoner. Seperti diketahui, Stoner pensiun dari MotoGP pada akhir 2012, saat usianya masih 27 tahun.

AFP/SONNY TUMBELAKA Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat beraksi pada sesi Free Practice 1 (FP1) MotoGP Mandalika 2023 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Jumat (13/10/2023). (Photo by Sonny TUMBELAKA / AFP)

Juara dunia dua kali itu mengklaim dirinya tidak lagi menikmati balapan, hingga memutuskan pensiun setelah 6 tahun berlomba di kejuaraan dunia MotoGP.

“Jika Anda ingin mempertaruhkan segalanya, Anda harus melakukannya karena suatu alasan. Beberapa orang melakukannya karena uang, atau apapun alasannya, untuk sebuah hasil. Bagi saya, saya suka mengendarai motor. Balapan adalah bagian dari itu. Saya harus balapan, itu luar biasa,” kata Stoner, dikutip dari Crash, Rabu (27/12/2203).

Menurut Stoner, kepindahan Marquez ke Gresini dapat memberikan semangat serta harapan baru dalam kariernya. Berbeda dengan dirinya, yang tidak memiliki alasan untuk tetap membalap 11 tahun lalu.

“Jika Anda tidak menikmatinya, mengapa Anda mempertaruhkan segalanya? Jika Marc menikmati balapannya, dia tidak akan mau mengambil risiko dengan sia-sia,” kata Stoner.

Baca juga: Luhut Kembali Bekerja Setelah Dirawat, Sudah Lapor Presiden

“Penting baginya (Marquez) untuk mendapatkan kembali kesenangan itu. Temukan alasan untuk bangun di pagi hari, latih diri Anda, melewati semua cedera ini, tarik diri Anda kembali,” lanjutnya.

Sebagai informasi, Marquez menandatangani kontrak satu tahun bersama Gresini Racing. Mantan pebalap Repsol Honda itu juga sudah melakukan debut pertamanya di atas motor Desmosedici GP23 pada sesi tes Valencia. Hasilnya cukup positif, bahkan Marquez sempat menduduki puncak catatan waktu.