Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Modifikasi Kabin Mobil Pakai Sekat Partisi Muncul Saat Covid-19

Kompas.com - 14/12/2023, 07:41 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Modifikasi kabin mobil untuk menjadi kendaraan impian hingga kini masih menjadi tren di Tanah Air. Kendati demikian, biasanya model desain kabin mobil akan alami perubahan setiap tahunnya.

Misalnya seperti tren kabin mobil yang menggunakan sekat partisi pemisah antara kursi depan dan kursi belakang. Sehingga penumpang di belakang lebih terasa ekseklusif tanpa terganggu sopir dan penumpang yang ada di depan. 

Bahkan, seiring berjalannya waktu sekat tersebut hadir dalam model elektrik yang mana bisa di buka atau tutup secara otomatis. 

Iranidya, Creative Director BAV Luxury Auto Design, mengatakan, tren ini makin berkembang pada saat pandemi Covid-19

Baca juga: Cerita Shell Helix Astra Hadir 1 Dekade di Indonesia

"Kita sempat sepi karena pandemi Covid-19 di 2020 itu. Jadi waktu itu kita lakukan inovasi modifikasi dengan desain sekat pemisah dan permintaan desain seperti itu makin ramai karena  membuat mobil VIP,"  kata wanita yang akrab disapa Ira tersebut kepada Kompas.com, Selasa (12/12/2023)

Ira juga mengatakan, sebenarnya desain ini sudah ada sejak lama hanya saja karena pademi partisi kabin mobil mulai tren lagi. Sebab karena saat itu orang-orang takut dengan Covid-19. Sehingga dengan desain kabin seperti ini dianggap lebih aman. 

Kabin Sprinter buatan BAVKOMPAS.com/Azwar Kabin Sprinter buatan BAV

Baca juga: Jangan Lupa Cek Kondisi Rem Kendaraan Sebelum Liburan

Desain kabin dengan partisi sempat hadir pada BAV Luxury Interior Hi Ace Premio. Pada kabin tersebut menggunakan partisi tempered glass elektrik antara supir dan penumpang, serta ada audio video dengan kompartemen. 

"Saat ini tren tersebut terus berlanjut dimana banyak pemilik mobil yang ingin melengkapi mobil dengan partisi baik itu elektrik dan partisi biasa," kata Ira.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau