Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DAMRI Siap Kerahkan Bus Listrik di IKN

Kompas.com - 01/12/2023, 20:01 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia mencanangkan akan mengurangi penggunaan kendaraan berbasis energi fosil di Ibu Kota Nusantara (IKN) secara bertahap. 

Sebab nantinya di Ibu Kota baru itu semua kendaraan yang beroperasi hanyalah mobil dan sepeda motor listrik berbasis baterai, yakni di 2045.

Upaya ini sejalan dengan tekad bahwa IKN sepenuhnya menggunakan energi baru terbarukan, termasuk mobilitas warga dan sejalan dengan konsepnya sebagai smart forest city.

Sejalan dengan hal tersebut, sebagai transportasi dari perusahaan umum milik pemerintah pusat di bawah naungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia, DAMRI mengatakan siap untuk beroperasi menggunakan bus listrik di IKN. Hanya saja harus dipertimbangkan pula kesiapan infrastruktur yang ada di sana.

"Kalau di IKN, bila pemerintah menyiapkan infratsrukturnya pasti kami ingin sekali melayani penumpang di sana. Kalau infrastruktur belum memadai maka nantinya akan sulit untuk ngecas dan sebagainya," kata Direktur Utama Perum DAMRI Setia N. Milatia Moemin kepada Kompas.com, Kamis (30/12/2023).

Baca juga: Ini Akibatnya jika Salah Pilih Oli Mesin Mobil

Sebelumnya, Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Myrna Asnawati Safitri mengatakan, saat ini pihaknya kini sedang mempersiapkan penggunaan kendaraan listrik sebagai transportasi umum.

"Saat ini penggunaan kendaraan listrik di kawasan IKN sudah dimulai dan tentunya dilakukan secara bertahap pada kawasan IKN, di mana saat ini difokuskan terlebih dahulu pada area Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN," katanya dikutip Senin (27/11/2023).

Kabin bus listrik DAMRIDAMRI Kabin bus listrik DAMRI

Baca juga: Cara Simpel Rawat Radiator Mobil

Adapun salah satu kesiapan DAMRI saat ini untuk di IKN yakni meluncurkan bus dengan trayek Balikpapan- IKN. Sebanyak 15 unit bus dikerahkan untuk mengisi rute tersebut dan sudah beroperasi sejak 1 November 2022. Namun bus yang dipergunakan belum berbasis listrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau