JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi mulai 1 Desember 2023, seiring dengan fluktuasi harga minyak dunia.
Setidaknya terdapat empat jenis BBM yang mengalami penurunan harga, mencakup Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Dexlite, serta Pertamina Dex. Adapun BBM bersubsidi seperti Solar dan Pertalite tetap, tidak berubah.
"Karena fluktuasi, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian harga di Pertamax Series dan Dex Series," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, dalam keterangannya, Kamis (30/11/2023) malam.
Baca juga: Peminatnya Meningkat, Bakal Banyak Motor Listrik Premium di 2024
"Sesuai dengan tren fluktuasi harga minyak dunia MOPS atau Argus dan mengacu pada formulasi harga sesuai Kepmen ESDM ini, maka perubahan berkala harga BBM nonsubsidi akan selalu terjadi," lanjut dia.
Khusus untuk wilayah DKI Jakarta, BBM Pertamax kini dipasarkan Rp 13.350 per liter, turun dari sebelumnya Rp 13.400 per liter.
Sementara Pertamax Turbo juga turun menjadi Rp 15.350 per liter dari sebelumnya Rp 15.500 per liter. Untuk harga Dexlite per 1 Desember 2023 turun jadi Rp 15.550 per liter dari sebelumnya Rp 16.950 per liter.
Adapun harga Pertamina DEX juga turun jadi Rp 16.200 per liter dari sebelumnya Rp 17.750 per liter. Terakhir, Pertamax Green 95 turun Rp 14.900 per liter dari sebelumnya Rp 15.000 per liter.
Baca juga: Mulai Musim Hujan, Pengendara Motor Jangan Berteduh Sembarangan
Penetapan harga baru ini sudah sesuai dengan formula penetapan harga sesuai Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM nonsubsidi.
Berikut daftar harga terbaru BBM nonsubsidi Pertamina 1 Desember 2023:
DKI Jakarta
Pertamax: Rp 13.350 per liter dari sebelumnya Rp 13.400 per liter
Pertamax Turbo: Rp 15.350 per liter dari sebelumnya Rp 15.500 per liter
Dexlite: 15.550 per liter dari sebelumnya Rp 16.950 per liter
Pertamina Dex: Rp 16.200 per liter dari sebelumnya Rp 17.750 per liter
Pertamax Green 95: Rp 14.900 per liter dari sebelumnya Rp 15.000 per liter